Situbondo, Bhirawa
Pameran buku dan arsip hasil kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Situbondo bersama Gramedia Jember, resmi ditutup Selasa (8/10). Hadir langsung dalam penutupan kegiatan tahunan tersebut diantaranya, PLT Kepala Diperpusip Imam Suhaidi bersama Sekretaris Disperpusip, Imam Hidayat serta Kabid Perpustakaan Imas Susilo Wicaksono berikut seluruh jajaran.
Kepala Disperpusip Kabupaten Situbondo, Imam Suhaidi melalui Imas Susilo Wicaksono mengakui jumlah pengunjung ke lokasi pameran buku mengalami peningkatan dari hari ke hari hingga memasuki masa penutupan kemarin. “Alhamdulillah animo pengunjung pameran buku semakin meningkat. Ini patut kami syukuri,” aku mantan Kabid Aset pada BKAD Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Imas, selain di kunjungi masyarakat dari berbagai elemen dan usia, banyak warga juga mengunjungi stand arsip yang di pajang Disperpusip Kabupaten Situbondo. Ada banyak yang ikut dipajang, aku Imas, diantaranya sejarah berdirinya Situbondo serta tempat tempat kuno sejarah masa lampau Situbondo. “Soal itu sudah dijelaskan langsung oleh Kabid Arsip kepada setiap pengunjung,” urai Imas.
Lalu, lanjut Imas, ditengah lokasi pameran tiap hari dikunjungi siswa mulai tingkat PAUD, TK hingga SD bersama guru gurunya, untuk mengikuti rangkaian kegiatan lomba mewarnai dan lomba menyanyi serta sederet kegiatan lomba yang lain. Artinya, kupas Imas, hampir tiap hari lokasi pameran buku selalu ramai diikuti siswa yang ingin berlomba. “Ya kegiatan ini (pameran buku) sangat hidup setiap harinya. Kami memang mengajak dunia pendidikan ikut meramaikan kegiatan ini,” tutur Imas.
Terakhir, sambung Imas, ditengah kegiatan pameran buku pihaknya juga melakukan kerjasama dengan UMKM untuk menjajakan makanan dan minuman unggulan yang di kuasainya. Semua kalangan UMKM, tambahnya, diberi lokasi di jalan depan Kantor Disperpusip Kabupaten Situbondo. “Patut disyukuri banyak hasil karya mamin yang di jual laku keras. Ini bisa menopang peningkatan pendapatan pelaku UMKM yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo,” pungkas pria yang akrab dengan kalangan pers itu. [awi]
