26 C
Sidoarjo
Monday, March 17, 2025
spot_img

Owner Balad Grup Keliling Dunia Siap Taklukan Pasar Perikanan Budidaya

HRM. Khalilur R Ab. S KP. Krendo Panulahar Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara. Creator, Founder, Owner BALAD Grup.

Situbondo, Bhirawa.
Seperti Trip sebelumnya, rute HRM. Khalilur R Ab. S KP. Krendo Panulahar Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara Creator, Founder, Owner BALAD Grup masih sama yakni keliling ke Vietnam, China, Hongkong dan Singapura.

Saat ini Posisi di Hari Kedua Puasa, pria yang akrab disapa Jhi Lilur itu masih di Vietnam dan sudah 3 Kali pindah Hotel selama 6 hari karena belakangan Hotel Penuh. Diantaranya Intercontinental West Lake Hanoi, Sheraton West Lake Hanoi dah Melia Hanoi

Hari ini, aku Jhi Lilur merupakan Hari keempat dirinya berada di Melia Hanoi; Hotel yg menjadi Markas Perdana Menteri Timor Leste saat ada acara ASEAN di Vietnam beberapa hari lalu.

Rencananya, lanjut Jhi Lilur, Senin 3 Maret 2025 dia akan bergeser ke Shenzhen China, meninggalkan Dirut Bandar Laut Dunia Grup Moh. Kabil Mubarok di Hanoi yang fokus menuntaskan Agenda Usaha Perikanan Budidaya.

“Sementara Saya sendiri kembali mengkreasi Ekspor Lobster 50 Gram ke China melalui Hongkong. Perjalanan Saya ke China, Hongkong dan Singapura kali ini juga untuk agenda lain seperti kontrak jual beli rumput laut,” tutur Jhi Lilur.

Keberadaan rumput laut
selain sudah, sedang dan terus memasang keramba dari beberapa Keramba hingga 80.000 Keramba untuk berbudidaya dua miliar ekor lobster. “Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup sedang berbudidaya rumput laut,” ujar Jhi Lilur.

Berita Terkait :  Dishub Jatim Sediakan 100 Bus dan 17 Rute Perjalanan Mudik Gratis 2025

Budidaya Rumput Laut ini akan dipungkasi, lanjut Jhi Lilur, dengan Pembangunan “SMELTER” untuk pabrik pengolahan rumput laut di Sumenep dan Situbondo Jawa Timur.

“Sambil memproses Pembangunan “SMELTER” Rumput Laut, Ekspor Rumput Laut juga akan dilakukan, pasarnya di China, Hongkong
dan Singapura. Perjalanan Saya ke China, Hongkong dan Singapura adalah untuk menandatangani Kontrak Ekspor Rumput Laut,” terang Jhi Lilur.

Masih kata Jhi Lilur, budidaya Rumput Laut Bandar Laut Dunia Grup kini berada di Gugusan Teluk Kangean. Di Gugusan Teluk Kangean, Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup membagi Usaha Budidaya Perikanannya menjadi Loketaru yakni Lobster, Kerapu, Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut
dan Udang.

“Ya link Bandar Laut Dunia Grup mulai mencanangkan berbudidaya LOKETARU di Area seluas 90.000 Ha dari Total Luas Gugusan Teluk Kangean seluas 121.000 Hektar,” kupas Jhi Lilur.

Untuk Tahap Awal Usaha Perikanan Budidaya yang dilakukan Bandar Laut Dunia Grup diantaranya Budidaya Lobster BALAD Grup berada di Gugusan Teluk Kangean sebanyak 16 Teluk dengan Total Luas 8.000 Hektar.

“Kedua, Budidaya Rumput Laut dan Budidaya Rumput Laut BALAD Grup berada di Gugusan Teluk Kangean seluas 50.000 Ha. Area 50.000 Ha ini akan dibagi menjadi 10 Blok Budidaya Per Blok 5.000 Hektar,” terang Jhi Lilur.

Kemudian Area per Blok 5.000 Hektar ini, sambung Jhi Lilur, akan dibagi lagi menjadi 10 Sub Blok Budidaya. Untuk Per Sub Blok 500 Ha.

Berita Terkait :  Dosen UMM Agus Jelaskan Perbedaan Zakat Fitrah dan Mal

“Dengan berbudidaya Lobster di Area seluas 8.000 Hektar dan Rumput Laut seluas 50.000 Hektar; Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup meyakini akan mampu membawa dan menjadikan RI sebagai Kiblat baru dunia untuk Udah perikanan Budidaya,” pungkas HRM. Khalilur R Ab. S KP. Krendo Panulahar Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara. (awi.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru