Surabaya, Bhirawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus gencar mendukung perkembangan rumah sakit di Jawa Timur, salah satunya di Kediri. Adapun bentuk konkret dukungan tersebut yaitu dengan kucuran kredit bankjatim ke RSUD Kabupaten Kediri sebesar Rp75 miliar.
Jenis kredit yang diberikan yaitu kredit investasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan untuk penandatanganan kucuran fasilitas kredit BLUD dilakukan oleh Pjs. Pemimpin Cabang bankjatim Pare, Siti Koyunah dan Direktur RSUD Kab. Kediri, dr. Raden Gatut Rahardjo,Sp.An. di RSUD Kabupaten Kediri, Jumat (20/9).
Turut mendampingi prosesi penandatanganan tersebut SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim, Koerniawan Prijambodo dan VP Kredit Korporasi & Sindikasi bankjatim, Mukhlison.
Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengungkapkan, tujuan penggunaan kredit ini adalah untuk pembangunan gedung Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) RSUD Kab. Kediri (Gedung B dan C). Benefit yang diberikan bankjatim yaitu dengan memfasilitasi suku bunga kredit yang terjangkau.
“Bankjatim sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) memang memiliki tugas untuk turut serta menunjang pembangunan daerah di Jawa Timur. Terlebih lagi, Pemkab Kediri merupakan salah satu pemilik saham di bankjatim, jadi kami berkomitmen akan terus mendukung penuh program yang direncanakan Pemkab Kediri, salah satunya RSUD Kab. Kediri ini,” terangnya, Senin (23/9).
Adapun badan usaha yang dapat diberikan Kredit BLUD ini adalah satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah memperoleh status sebagai BLUD secara penuh yang diterbitkan oleh Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota.
Busrul berharap, dengan adanya pembiayaan dari bankjatim ini semoga RSUD Kab. Kediri dapat semakin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Bankjatim saat ini memang menargetkan dapat bekerjasama dengan berbagai rumah sakit di Jawa Timur untuk menciptakan berbagai layanan keuangan yang tidak hanya memudahkan pasien saja, namun juga bisa berdampak terhadap seluruh perangkat rumah sakit. Termasuk tenaga kesehatan maupun pegawai rumah sakit. Maka dari itu kami siap berkolaborasi dengan rumah sakit di seluruh Jawa Timur untuk pembiayaan kredit BLUD. Sehingga dengan begitu, pelayanan di rumah sakit dapat lebih optimal dan akselerasi bisnis bank jatim dapat terwujud. Jadi bisa sama-sama saling menguntungkan,” jelas Busrul.
Sementara itu, sampai Agustus tahun 2024 bankjatim tercatat memperoleh pendapatan sebesar Rp5,01 Triliun dan laba bersih sebesar Rp788 miliar. Lini bisnis yang berkontribusi besar terhadap pencapaian kinerja bankjatim salah satunya adalah penyaluran kredit. Total penyaluran kredit bank jatim hingga Agustus 2024 sebesar Rp60,65 triliun atau tumbuh 18,57 persen (YoY). [riq.gat]