Yth. Redaksi Harian Bhirawa
Melalui rubrik surat pembaca ini, saya ingin menyampaikan keprihatinan mendalam terkait penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat belakangan ini.
Kami mengapresiasi segala upaya bantuan yang telah disalurkan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun masyarakat umum. Namun, laporan di lapangan menunjukkan adanya tantangan signifikan dalam memastikan bantuan tersebut sampai ke tangan yang membutuhkan, terutama di daerah yang terisolir.
Beberapa daerah masih terputus aksesnya akibat jembatan yang runtuh dan longsor, memperlambat upaya penyelamatan dan pengiriman bantuan logistik. Akibatnya, banyak pengungsi di posko-posko darurat masih menghadapi keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, dan tempat berteduh yang memadai. Kondisi ini sangat rentan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Oleh karena itu, saya berharap adanya evaluasi dan perbaikan sistematis dalam koordinasi dan distribusi bantuan. Pihak berwenang, termasuk BNPB dan pemerintah daerah, perlu mengoptimalkan metode distribusi (seperti pengiriman udara jika diperlukan) dan berkoordinasi erat dengan relawan lokal yang lebih memahami medan. Transparansi dalam pengelolaan dana dan barang bantuan juga krusial untuk menjaga kepercayaan publik.
Bencana adalah tanggung jawab bersama, dan memastikan bantuan tersalurkan secara adil dan merata adalah wujud nyata dari kemanusiaan yang adil dan beradab.
Terima kasih atas perhatian Redaksi Harian Bhirawa
Hormat saya,
Ahmad Nur, Surabaya


