25 C
Sidoarjo
Thursday, January 30, 2025
spot_img

OPD Pemkab Sidoarjo Diajak Pulihkan Nilai SAKIP

Sidoarjo, Bhirawa
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, akan mengajak semua OPD di Pemkab Sidoarjo untuk bisa memulihkan kembali SAKIP Kabupaten yang pada tahun 2024 nilainya turun.

Menurut Subandi Sakip Pemkab Sidoarjo pernah mendapatkan nilai A. SAKIP kabupaten Sidoarjo pada tahun 2024 mendapat nilai 75.65 atau BB, termasuk menurun karena SAKIP tahun 2023 lalu sempat 77.50 atau BB.

“Kita harus kerja sama dengan kompak. Sekda akan memonitor. Kegiatan semua OPD akan dimonitor terus, setelah tanda tangan pakta integritas ini akan dimonitoring,” kata Subandi, disela-sela kegiatan penanda tanganan perjanjian kinerja dan penyerahan penghargaan, Kamis (30/1) kemarin, di pendopo delta wibawa.

Dihadapan semua pimpinan OPD di Pemkab Sidoarjo, mulai kepala Dinas, Badan, Kecamatan, Puskesmas dan Kelurahan, Subandi, menegaskan kalau tugas OPD sampai tidak dijalankan, maka akan diberikan sanksi.

“Kalau sampai tidak dijalankan pasti akan ada sanksinya,” ujarnya. Dirinya sempat bangga, untuk SAKIP OPD, banyak OPD yang mulai mengalami peningkatan. Banyak OPD yang mendapatkan nilai A.

Dirinya berharap kondisi tersebut bisa sebagai motivasi meningkatakan SAKIP Kabupaten pada tahun 2025 ini.

“OPD yang masih belum bisa meningkatkan nilai SAKIP OPD, akan kita monitoring,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja antara pimpinan OPD dengan Bupati Sidoarjo, juga diserahkan berbagai macam penghargaan kepada OPD di Sidoarjo.

Berita Terkait :  Pembukaan Kembali Toko Surabaya, Langkah Strategis Ajak Warga Kota Pahlawan Mencintai Olahraga

Misalnya RSUD Notopuro Sidoarjo mendapat penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik terbaik. Kecamatan Gedangan, untuk kategori kecamatan dan Puskesmas Porong untuk kategori Puskesmas.

Asisten Deputi Pengawasan KemenPAN RB, Budi Prawira, dalam kesempatan itu mengatakan meningkatkan nilai SAKIP diperlukan, karena untuk mengukur tata kelola birokrasi yang dijalankan oleh lembaga Pemerintah dalam menjalankan fungsinya.

Suatu daerah yang nilai SAKIPnya rendah, menurut Budi, bisa berpengaruh pada bantuan-bantuan keuangan yang nantinya akan diterima dari Pemerintah Pusat.

Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAP, dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan yang digelar itu harus dijadikan awal untuk memulai meningkatkan kembali nilai SAKIP Kabupaten Sidoarjo.

Bila penilaian Pemerintah Pusat tentang SAKIP Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 menurun, namun penilaian Pusat tentang indek pelayanan publik tahun 2024 untuk kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan.

Diantara Kabupaten/kota di Jawa Timur, posisi Sidoarjo berada pada nomor urut 2 setelah Kota Madiun. Dengan nilai 4.65 atau kategori A. Sedangkan di tingkat Nasional, Kabupaten Sidoarjo berada pada posisi nomor dua.

Kemudian, penilaian Pusat tentang kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik, tahun 2024 lalu oleh Ombudsman. nilai yang diraih Sidoarjo meningkat menjadi 98.05 atau kategori zona hijau kualitas tertinggi. Sedangkan pada tahun 2023 lalu nilai yang didapat 95.95

“Hasil peningkatan yang kita capai ini perlu terus kita kawal, sebab kita mencapai ini butuh tahapan dan proses yang panjang,” kata Arif. [kus.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru