Surabaya, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi mengukuhkan sebanyak 20 ribu lebih mahasiswa baru dalam acara puncak Inagurasi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, tetapi terdapat kisah-kisah inspiratif di baliknya.
Salah satu mahasiswa datang dari Okan Hanif Arrasya, baru asal Bali, menjadi sosok istimewa di antara ribuan mahasiswa karena berhasil meraih dua beasiswa sekaligus, yaitu beasiswa atlet dan beasiswa disabilitas, dengan penuh semangat, menceritakan perasaannya bisa menjadi bagian dari keluarga besar Unesa, Selasa, (26/8).
“Saya merasa senang dan sangat bahagia dapat diterima di Unesa, Jurusan yang saya ambil olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, memiliki bercita-cita menjadi pelatih dan mengajar anak-anak, terutama di bidang renang,” ujarnya dengan bahasa isyarat tangan.
Meskipun menyandang disabilitas, tetapi dirinya sama seperti mahasiswa lain, saat mengikuti kegiatan PKKMB dan lomba vlog yang bukan sekadar ajang kompetisi, tapi wadah kontribusi sejak awal. “Ini bukan hanya lomba, tapi kesempatan menunjukkan bahwa mahasiswa baru bisa memberikan sesuatu untuk kampus,” jelasnya.
Lanjut bagi Okan, memilih Unesa tidak lepas dari reputasi kampus yang ramah terhadap keberagaman dan memiliki fasilitas memadai, seperti Gedung dan fasilitas bagi Kawan-kawan difabel.
“Gedung-gedung Unesa sangat megah dan kampusnya sudah terkenal, saya merasa tertarik memilih Unesa karena terbuka untuk siapa pun, termasuk di jurusanku, jadi makin semangat untuk terus berproses,” tutur Okan.
Hadirnya Okan dan mahasiswa lain dengan latar belakang beragam menjadi bukti bahwa Unesa benar-benar membuka ruang pendidikan untuk semua, menjadi salah satu potret bagaimana keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan energi baru untuk membuktikan diri, serta sebagai simbol keberagaman dan inklusi yang menjadi kekuatan Unesa dalam mencetak generasi masa depan bangsa.
Rektor Unesa Nurhasan mengatakan bahwa PKKMB bukan sekadar pengenalan, tapi proses internalisasi nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan kemandirian. “Sebanyak 20.117 mahasiswa baru adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga mentalitas kuat, kreativitas, dan karakter kebangsaan. Unesa berkomitmen mencetak lulusan yang unggul, inklusif, dan siap bersaing di level global,” tegasnya. [ren.wwn]


