Jakarta, Bhirawa.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui berbagai program edukasi. Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, M. Ismail Riyadi mengungkapkan, sepanjang tahun tersebut, OJK telah menyelenggarakan 5.443 kegiatan edukasi dan menjangkau lebih dari 7,3 juta peserta di seluruh negeri.
“Program-program ini tidak hanya disampaikan secara tatap muka, tetapi juga memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan literasi keuangan secara lebih luas dan efisien,” terangnya, Kamis (9/1).
M. Ismail menambahkan, sebagai salah satu platform andalan OJK untuk menyampaikan konten edukasi keuangan kepada masyarakat, “Sikapi Uangmu” berhasil meraih 1.754.287 penonton dengan total 433 konten yang diterbitkan sepanjang tahun 2024. Kehadiran “Sikapi Uangmu” membuktikan pentingnya inovasi digital dalam menjangkau audiens, terutama di era teknologi saat ini.
Sementara itu, peningkatan literasi keuangan tidak dapat terpisahkan dari inklusi keuangan. Melalui kolaborasi bersama Kementerian Dalam Negeri dan pemangku kepentingan lainnya, OJK berhasil mendorong pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh wilayah Indonesia. “Pada tahun 2024, pencapaian signifikan diraih dengan pembentukan TPAKD di Papua, yang melengkapi kehadiran TPAKD di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota,” pungkas M. Ismai. [riq,ira.ca]