Polwan melakukan atraksi di apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Jumat (20/12).
Tulungagung, Bhirawa.
Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polres Tulungagung melakukan Operasi Lilin Semeru 2024. Salah satu atensi dari operasi tersebut adalah obyek wisata.
“Seperti diketahui jalur lintas selatan (JLS) booming sekali.
Di libur panjang pasti akan banyak wisatawan yang mengarah ke sana,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi usai apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Lilin Semeru 2024 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Jumat (20/12).
Obyek wisata di JLS tersebut menurut Kapolres Taat menjadi salah satu prioritas Polres Tulungagung dalam menjaga keamanan dan kelancaran Nataru 2025. “Nanti ada pos pengamanan di JLS,” sambungnya.
Ia menyebut selain di obyek wisata, Polres Tulungagung dalam menjaga keamanan dan kelancaran Nataru juga memprioritaskan empat hal lainnya. Yakni penyelenggaraan ibadah Natal, aspek peningkatan arus lalu lintas di libur Nataru, ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta menjaga kantibmas secara konvensional, termasuk penanggulangan terjadinya bencana alam.
“Semoga semuanya dapat kami laksanakan dengan baik. Dan Tulungagung tetap tertib, aman, ayem tentrem,” paparnya.
Selanjutnya Kapolres Taat mengungkapkan ada tujuh pos pengamanan dan pelayanan yang telah disiapkan Polres Tulungagung dalam menjaga keamanan dan kelancaran Nataru 2025 yang berkekuatan personel sebanyak 426 personel itu. Rinciannya, tiga pos pelayanan dan empat pos pengamanan.
“Tiga pos pengamanan berada di GOR Lembu Peteng, Terminal Gayatri dan Stasiun KA. Sedang empat pos pelayanan di persimpangan Ngujang , Canpurdarat, JLS dan Pantai Gemah. Jadi di JLS ada dua, di persimpangan JLS Besuki dan Pantai Gemah,” bebernya.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, yang juga hadir di apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Lilin Semeru 2024, menyatakan akan menerjunkan sejumlah OPD dalam mendukung Operasi Lilin Semeru 2024. Seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
“Utamanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di areal wisata. Kami akan memperkuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena pasti tujuan utama wisatan ke JLS. Jangan sampai kejadian tahun kemarin terulang,” katanya.
Untuk OPD lainnya, menurut dia, kita akan suport poolres untuk pengamanan dan untuk di pos pelayanan.
“Nanti di situ akan disuport Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” pungkasnya. (wed.hel)


