25 C
Sidoarjo
Wednesday, January 1, 2025
spot_img

Nataru, DPRD Jatim Dorong Penataan Kendaraan Berat di Gresik

DPRD jatim, Bhirawa.
Komisi A DPRD Jatim memastikan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 berjalan kondusif dan aman. Upaya monitorong terus dilakukan termasuk koordinasi dengan pihak kepolisian. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, rombongan Komisi A DPRD Jatim melakukan kunjungan ke Polres Gresik, Jumat (27/12).

Anggota Komisi A DPRD Jatim Iwan Zunaih mengatakan, sebagai salah satu penyangga ibu kota provinsi, Kabupaten Gresik menjadi salah satu wilayah yang vital dan membutuhkan atensi penataan yang maksimal untuk mensukseskan Nataru.

“Sebagai penyangga ibukota provinsi, Dan gerbang keluar masuknya masyarakat dari pantura ke surabaya dan sekitarnya kondusifitas Kabupaten Gresik dirapakannya terus ditingkatkan,” kata Gus Iwan.

Politisi NasDem ini mengungkapkan pihaknya mendapat banyak keluhan dan masukan dari masyarakat Gresik yang erat kaitannya dengan aktifitas kendaraan. Dikatakannya, aktifitas dump truck mendapat banyak keluhan dari masyarakat Gresik.

Sebagai kabupaten industri, tingginya aktifitas kendaran berat menjadi suatu yang tidak bisa dihindari. Namun demikian ketersediaan kantong parkir dan jam operasionalnya harus ditata dengan baik agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman.

“Mohon kami menerima banyak laporan untuk ditertibkan mengingat banyaknya keluhan dari masyarakat bahwasanya jam operasional dan padatnya dump truck yang besar-besar di wilayah industri di wilayah utara gresik ini cukup membahayakan ketika tidak diantisipasi banyak pihak,” ujarnya.

Kaitannya dengan hal tersebut, lanjut Gus Iwan, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dengan pihak kepolisian harus menyamakan persepsi demi memecah permasalah. Pasalnya, lalu lalang kendaraan besar, beresiko tinggi terhadap keselamatan masyarakat jika tidak dilakukan mitigasi.

Berita Terkait :  Peringati Hari Santri, Pj Wali Kota Ajak Masyarakat Teladani Ajaran Ulama dan Kiai

Ia berharap agar diberlakukan jam operasional menjelang tahun baru, sebab, saat itu biasasnya arus kendaraan sangat padat. “Khususnya menjelang pergantian tahun nanti, agar ada pembatasan jam operasional menjelang tahun baru nanti guna mengurangi kemacetan dan resiko laka” kata Gus Iwan.

Pihaknya juga berharap agar para supir diberi edukasi bagaimana menjaga keselamatan baik diri sendiri maupun pengguna jalan lain. “Kita menitipkan atensi agar jajaran kepolisian juga turut serta turun dan mengamankan bagaimana supir-supir dump truck ini lebih hati-hati, mengingat dump truck sangat besar dan membawa beban yang berat,” kata dia.

Lebih dari itu, pihaknya mengapresiasi kinerja jajaran Polres Gresik yang telah mengamankan jalannya Natal kemarin. Ia menilai selama Natal berlangsung, Kabupaten Gresik relatif kondusif. “Alhamdulillah Natal kemarin atas kesiapan dan kesigapan dari jajaran polres semua berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Sementara, Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, S.I.K, melalui Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, S.I.K., M.H., memaparkan situasi keamanan di wilayah hukum Polres Gresik yang saat ini dinilai kondusif.

Kondisi tersebut, menurutnya, merupakan hasil penerapan strategi pengamanan preemtif, preventif, dan represif yang melibatkan kerja sama lintas instansi.

“Untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 berjalan aman, Polres Gresik telah menggelar Operasi Lilin 2024 yang berlangsung sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 320 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait dikerahkan untuk pengamanan. Selain itu, enam pos pengamanan dan pelayanan disiapkan di berbagai titik strategis,” paparnya.

Berita Terkait :  Debat Terakhir Pilbup Jombang, MuRah Beber Strategi Tangani Stunting

Ada empat Pos Pengamanan (Pos Pam): Manyar, Legundi Driyorejo, Kota, dan Rest Area 726B Wringinanom. Satu pos Terpadu: Kawasan Pelabuhan Gresik dan satu Pos Pelayanan: Gress Mall. Polres Gresik juga memetakan titik-titik rawan kemacetan di jalur nasional, provinsi, dan tol. Pengamanan di 26 gereja dan 18 rumah ibadah yang digunakan untuk perayaan Natal telah disterilkan, sementara patroli di pusat perbelanjaan dan objek wisata turut diperketat. [kim,geh.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img