Sidoarjo, Bhirawa
Musim hujan sebentar lagi akan tiba. Basnaz Sidoarjo bergerak cepat memperbaiki 4 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang berada di dua kecamatan. Dua unit di Kecamatan Gedangan dan 2 unit di Kecamatan Buduran.
Dua unit ada di Desa Tebel Kecamatan Gedangan, masing-masing milik M. Irfan Efendi dan Khomariah, Keduanya warga Desa Tebel RT 01/RW 01. Dua unit lainnya, di Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran. Masing-masing milik Sugeng Wandoyo dan Iis.
“Kalau tidak dilakukan perbaikan segera, penghuni rumah akan bisa kebocoran saat hujan,” komentar Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, belum lama ini, yang mengecek kondisi 4 RTLH tersebut, didampingi pihak Basnaz dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Di Kabupaten Sidoarjo, adanya program perbaikan RTLH, merupakan bukti kepedulian Pemkab Sidoarjo kepada warganya yang membutuhkan. Harapannya, warga yang tidak mampu bisa tinggal di tempat yang layak, aman dan nyaman.
Empat rumah yang sudah dicek kondisinya, nanti akan diperbaiki atapnya dan temboknya. Juga akan dibangunkan kamar mandi, apabila masih belum punya. Pogram perbaikan RTLH tersebut diharapkan juga harus diiringi dengan perilaku tidak membuang air besar secara sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Agar lingkungan di tempat itu menjadi sehat. “Tidak hanya tentang RTLH, laporan tentang orang sakit juga akan ditindaklanjuti. Bantuan dari Basnaz Sidoarjo akan segera diberikan,” kata Subandi, yang termasuk pelindung dari Baznas Sidoarjo itu.
Irfan Efendi, pemilik rumah di Desa Tebel RT 01/RW 01, Kecamatan Gedangan, dalam kesempatan itu mengaku bersyukur dapat bantuan perbaikan rumah. Karena rumah warisan dari orang tuanya itu kondiisinya sudah sangat buruk. “Saya sudah lama ingin memperbaikinya, namun bagaimana lagi, tidak punya biaya,” katanya dengan pilu.[kus.ca]
