Kota Batu, Bhirawa.
Memasuki tahapan-tahapan Pilkada Serentak, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batu terus berperan aktif dalam menjaga suasana yang sejuk dan damai di Kota Wisata ini.
Hal ini menjadi salah satu fokus gelar Musda V dan Dialog Kebangsaan yang digelar MUI Kota Batu di Hotel Horizon kota setempat, Kamis (29/8/2024).
Perwakilan MUI Jawa Timur, Drs KH Ahsanul Haq MPdI menekankan pentingnya netralitas MUI dalam Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, sikap netral ini akan memungkinkan MUI untuk menjadi penengah dan penyelesai masalah di masyarakat.
“Dengan peran MUI sebagai penengah pernasalahan di nasyarakat pada akhirnya akan mampu menjaga keutuhan dan kondusivitas wilayah,” ujar Ahsanul, dalam sambutan arahannya, Kamis (29/8/2024).
Komitmen ini senada dengan Ketua MUI Kota Batu, KH Abdullah Tohir. Ia menegaskan pentingnya peran MUI dalam menjaga ketentraman dan menciptakan situasi kondusif, terutama menjelang Pilkada 2024.
Sikap netral dari MUI Kota Batu harus diutamakan selama Pilkada Serentak. Dengan demikian MUI akan dipercaya publik ketika harua menjadi penengah untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul di tengah masyarakat.
“Dengan demikian situasi dan kondisi (sikon) di tengah masyarakat akan terus terjaga aman dan nyaman,” ujar Tohir.
Ia juga mengapresiasi kinerja pengurus MUI Kota Batu periode 2019-2024. Karena pengurus yang lama ini telah berhasil meraih peringkat dua dalam bidang Inovasi dan Kepeloporan pada ajang Akreditasi MUI Jawa Timur tahun 2022.
Sementara, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata SH SIK MSi menyampaikan dukungannya terhadap langkah-langkah MUI Kota Batu. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara MUI, Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah selama masa Pilkada Serentak.
“Kami berharap kegiatan Musda ini dapat memperkuat kerja sama antara MUI, Polri, dan pemerintah daerah, sehingga proses demokrasi di Kota Batu dapat berjalan dengan lancar dan aman,” harap Andi.
Diketahui, selain Kapolres Batu, Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V dan Dialog Kebangsaan MUI Kota Batu juga dihadiri Asisten Pj Walikota Batu, Drs Susetya Herawan MSi dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di kota ini.
Selain itu juga hadir Wakil Ketua MUI Jawa Timur, Dewan Pertimbangan MUI Kota Batu, serta perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Kementerian Agama.
Selain melaksanakan Musda ke-V, MUI Kota Batu juga menggelar dialog kebangsaan. Dalam dialog ini menitikberatkan pada netralitas MUI dalam Pilkada, dan sinkronisasi program MUI dengan kebijakan pembangunan Kota Batu.
Selain itu dilakukan penguatan kolaborasi antara MUI dengan Polri dan Pemkot Batu. Dengan langkah ini akan semakin memperkuat hubungan antar lembaga serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kota Batu, khususnya menjelang Pilkada Serentak mendatang. [nas.dre]
