Kota Madiun, Bhirawa
Pembangunan Jembatan Patihan sudah didepan mata. Saat ini, pengerjaannya segera menyentuh pekerjaan fisik. Pasca roboh 2021 silam, akses penghubung Kelurahan Patihan dengan Kelurahan Sogaten yang melintasi sungai Bengawan Madiun itu putus total. Hal itu menyebabkan warga harus memutar jauh untuk menuju ke seberang.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun Agus Tri Sukamto mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan survei. “Saat ini pemesanan rangka jembatan dan pemancangan di sisi Sogaten,”katanya, Rabtu (21/8/2024).
Pihaknya menjadwalkan pengerjaan bakal rampung dibangun Desember mendatang. Lebih lanjut dirinya mengatakan, sesuai perencanan, Jembatan Patihan dimodel jembatan gantung.
Hal itu dilakukan lantaran tidak menutup kemungkinan jembatan bakal dibangun ulang dengan bentuk yang lebih besar. Maka dari itu, jembatan gantung dibangun di sisi selatan lokasi jembatan lama.
“Jaga-jaga kalau ke depan dilakukan pembangunan jembatan yang lebih besar dan anggarannya ada, akan dibuat lagi di tempat yang sama,” terangnya.
Nantinya lanjutnya, jembatan gantung hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Hingga ambulans, dengan catatan keadaan gawat darurat.
Untuk informasi, pembangunan Jembatan Patihan merupakan tindak lanjut usulan warga setempat dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Baik tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Usulan mendapat pos anggaran dan direalisasikan tahun ini. [dar.dre]