Jajaran PJT I dan Direktur Utama PJT I saat melakukan pelepasan mudik bersama
Pemprov, Bhirawa
Perum Jasa Tirta (PJT) I kembali menggelar program Mudik Bersama BUMN 2025. Antusiasme pemudik pun cukup tinggi untuk mengikuti program PJT I tersebut.
Berdasarkan data PJT I, terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 270 pemudik di tahun 2024 menjadi 325 pemudik di tahun 2025.
“Alhamdulillah program Mudik Bersama BUMN 2025 ini bisa berjalan dengan baik. Ada peningkatan jumlah pemudik yang mendaftar. Tahun ini totalnya sekitar 325 pemudik dengan tujuan delapan rute dari Malang dan Jakarta,” kata Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, Kamis (27/3/2025).

Direktur Utama PJT I Fahmi Hidayat saat memberikan keterangan pers.
Terjadinya peningkatan jumlah pemudik tersebut, kata dia, tak lepas dari optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menambah rute tujuan baru.
Pemberangkatan peserta mudik gratis dilakukan dari dua titik flag off utama, yakni Malang dan Jakarta. Untuk tahun ini, PJT I membuka total delapan rute perjalanan, yaitu Jakarta-Malang.
Kemudian Malang-Banyuwangi, Malang-Trenggalek, Malang-Jakarta, Malang-Semarang (via tol), Malang-Semarang (non tol), Malang-Purwokerto, dan rute baru yang menghubungkan Malang-Cirebon-Bandung via tol.
PJT I juga memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik dengan menyediakan berbagai fasilitas. Setiap peserta mendapatkan paket konsumsi, obat-obatan ringan, serta goodie bag berisi perlengkapan perjalanan.
Meskipun perjalanan dilakukan di bulan Ramadan, pemudik tetap diberikan makanan ringan dan nasi kotak untuk berjaga-jaga jika tidak kuat berpuasa selama perjalanan.
Demi memastikan keselamatan perjalanan, seluruh kru bus telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter perusahaan sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik pengemudi tetap prima dalam perjalanan jauh.
Selain itu, untuk menambah keseruan dan kebahagiaan bagi pemudik, PJT I juga mengadakan sesi pengundian doorprize dan grandprize berupa peralatan rumah tangga bagi peserta mudik yang beruntung.
Hal ini diharapkan dapat menambah kebersamaan serta memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan.
Sementara acara pelepasan pemudik dari Jakarta dilakukan di komplek GBK (Gelora Bung Karno), dipimpin langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi turut hadir untuk melepas keberangkatan peserta mudik rute Jakarta-Malang.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin dan bentuk nyata kontribusi BUMN dalam mempermudah masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga di momen Lebaran,” ujarnya.
Peserta mudik pun memberikan tanggapan positif. M. Fahri Hasan, salah satu peserta asal Jakarta, menyampaikan kesan pertamanya mengikuti program ini.
“Senang rasanya bisa mudik bareng dengan orang-orang sekampung halaman. Program ini sangat membantu,” ujarnya.
Sementara itu, seorang peserta lanjut usia berharap program ini akan terus dilaksanakan. “Saya bersyukur PJT I mengadakan program ini setiap tahun. Dari tahun ke tahun, kuotanya selalu cepat penuh,” ungkapnya.
Dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi mengikuti program Mudik Gratis, Dirut PJT I juga menyampaikan rencana penambahan rute baru pada tahun 2026 mendatang.
“Kami berharap dengan bertambahnya wilayah kerja kami di 4 wilayah sungai baru di 2025 ini nanti dapat membuka lebih banyak rute mudik baru juga seperti tujuan Bali. Kami akan berupaya memperluas manfaat bagi para pemudik di tahun-tahun mendatang,” pungkas Fahmi. rac.wwn