Kegiatan Matsama Tapel 2024 – 2025 di Mts Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang, Sabtu (20/07). foto: arif yulianto/bhirawa.
Jombang, Bhirawa.
Madrasah Tsanawiyah (Mts) Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun pelajaran (Tapel) 2024 – 2025. Kegiatan dilaksanakan selama beberapa hari. Dimulai tanggal 15 Juli 2024 hingga tanggal 20 Juli 2024.
Sejumlah narasumber atau pemateri disiapkan untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa.
Seperti, materi kemadrasahan yang disampaikan oleh H. Fuad Taufiq S. Ag M. Pd yang juga merupakan Kepala Sekolah Mts Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang.
Kemudian materi cara dan gaya belajar disampaikan Dr. Imro’atus Sholihah M. Pd. Lalu, materi nilai madrasah dan kultur pesantren disampaikan oleh M. Abd. Aziz Muslim M. Si.
Materi moderasi beragama disampaikan oleh M. Zainut Tamam S. Ag M. Pdi. Materi belajar dan kebiasaan kehidupan di madrasah disampaikan oleh, Moh. Izzubnu Abdissalam S. H.
Kemudian materi pembelajaran sosial emosional disampaikan oleh Yogiantoro S. Pd. Dan materi pola pikir bertumbuh disampaikan oleh Mohammad Yunus S. Si.
Kepala Sekolah Mts Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang, H. Fuad Taufiq S. Ag M. Pd mengatakan, target dan tujuan digelarnya Matsama ini untuk mengenalkan lingkungan madrasah kepada para siswa bahwa Mts Madrasatul Qur’an merupakan sekolah Adiwiyata.
“Kemarin ada yang mengisi di lingkungan hidup juga, dan praktek pembuatan ekobrik dan pot bunga dari galon bekas,” kata Fuad Taufiq.
Yang kedua, juga bertujuan untuk mengenalkan bahwa madrasah tsanawiyah ini adalah Madrasatul Qur’an.
“Artinya, madrasah yang di dalamnya ada Alqur’annya. Sehingga harapannya, Anak-anak juga bisa memahami bahwa di samping ada beberapa materi yang terkait dengan materi kepemerintahan, kita juga mengupayakan untuk bisa adaptasi dengan pesantren untuk mewujudkan anak-anak yang hafal Alquran ketika lulus dari sini,” beber Fuad Taufiq.
Fuad Taufiq juga berpesan kepada seluruh siswa agar mereka bisa lebih maksimal dalam belajar di sekolah.
“Menjadi yang terbaik. Karena kalau kita sudah giat belajar terus, hasilnya bisa luar biasa,” pungkas Fuad Taufiq.(rif/adv)
