Pelatihan jurnalistik dan menulis buku dengan menghadirkan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, di Aula SMA Negeri 6 Surabaya, Kamis (12/12/2024).
Surabaya, Bhirawa.
Puluhan siswa SMA Negeri yang ada di Surabaya mengikuti pelatihan jurnalistik dan menulis buku dengan menghadirkan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, di Aula SMA Negeri 6 Surabaya, Kamis (12/12/2024).
Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Dr. Kiswanto, S. Pd, M.Pd, di hadapan peserta meminta untuk serius mengikuti pelatihan menulis, karena pengetahuan menulis akan dibutuhkan sampai kapan pun.
“Pesan saya, ikuti pelatihan ini dengan baik, karena pengatahuan menulis akan dibutuhkan sampai kapan pun. Setelah lulus dan masuk perguruan tinggi, pengatahuan menulis tetap dibutuhkan,” ujar Kiswanto saat membuka pelatihan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri di Surabaya.
Dengan menguasai pengetahuan menulis, menurut Kiswanto, siswa bisa membuat tulisan yang baik dan benar, sehingga bisa membantu sekolah untuk meenginformasikan berbagai kegiatan di sekolah masing-masing dengan baik dan benar.
“Tolong kepada peserta yang diikuti seluruh SMA Negeri di Surabaya ini, setelah mengikuti pelatihan ini, ilmunya bisa dibagi ke teman-teman di sekolahnya, sehingga bisa menambah siswa yang lain bisa menulis dengan baik dan benar,” pesan Kiswanto.
Sementara, Ketua MKKS SMA Negeri di Surabaya Dra. Titik Hariani, MM, menyampaikan jika kegiatan ini diikuti siswa dari 22 sekolah SMA Negeri di Surabaya, masing-masing sekolah mengirim dua siswanya.
Titik Hariani berharap, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini, bisa menambah pengetahuan siswa mengenai menulis jurnalistik.
“Kami juga berharap kerjasama dengan PWI Jatim terus dilakukan, supaya pengetahuan siswa-siswa kami semakin meningkat.”
Sedang Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kerjasama Sokip SH, MH, berpesan, denga pelatihan ini, siswa bisa mengetahui cara menulis yang baik dan benar, sesuai cara kerja wartawan.
“Setidaknya siswa bisa menjadi humasnya sekolah untuk menginfomasihakn kegiatan siswa dengan membuat konten atau tulisan yang benar, bertanggungjawab, dan proporsional,” ujar Sokip.
Menurut Sokip, pemateri yang dihadirkan, memiliki pengalaman jurnalistik mumpuni dan berintegritas. Diantaranya Wijayanto Pemimpin Redaksi Radar Surabaya yang mengulas cara menulis jurnalistik yang asyik bagi siswa.
Pemateri lainnya adalah Didi Adiyaksa, yang menyampaikan public speaking, yang diperlukan dalam setiap kegiatan serta profesi apapun. Sedang pemateri cara menulis buku, disampaikan mantan wartawan Jawa Pos, Ita Siti Nasiah yang selama ini sudah banyak menelurkan beberapa karya buku fenomenal.(why,ren.hel)
