Pemprov, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim kembali membuktikan kinerja terbaiknya. Kali ini, atas keberhasilannya dalam mengelola data ASN di Pemprov Jatim, BKD Jatim diganjar penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penghargaan berupa pencapaian nilai kualitas data terbaik di wilayah kerja Kanreg II BKN tersebut diserahkan langsung Sekretaris Utama BKN Imam Sukmariah kepada Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni di Kantor BKD Jatim, Senin (14/10).
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penilaian dan penghargaan yang telah diberikan BKN. Menurutnya, Pemprov terus berkomitmen untuk membangun tata kelola data yang akuntabel dan terintegrasi.
“Saat ini BKD Jatim telah membangun basis data di dalam Rumah ASN yang telah terintegrasi dengan sistem informasi BKN,” ujar Yuyun, sapaan akrab BKD Jatim.
Penilaian kualitas data ini, lanjut Yuyun, sekaligus menjadi jawaban atas berbagai persoalan anomali data yang selama ini terjadi. Anomali ini berkaitan dengan akurasi data pegawai hingga jumlah data yang saling – silang.
“Beberapa waktu lalu ada sekitar 34 ribu data pegawai di Pemprov Jatim yang terindikasi anomali. Saat ini sudah terselesaikan seluruhnya,” tutur Yuyun.
“Anomali data itu juga terjadi dengan adanya perbedaan penulisan nama dan gelar antara data base Rumah ASN dengan SI BKN. Jadi sekarang semua sudah terintegrasi dan tidak ada perbedaan,” sambung Yuyun yang juga Pj Bupati Lumajang tersebut.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, dengan terintegrasinya Rumah ASN dengan SI BKN, maka pelayanan kepegawaian diharapkan dapat lebih maksimal. Baik yang terkait dengan kepangkatan, jabatan, hingga gaji pegawai.
“Jadi penilaian kualitas data ini dilakukan langsunf oleh BKN. Kami sangat bersyukur karena mendapatkan penilaian terbaik,” pungkas dia. [tam.gat]
