28 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mewujudkan Kelas Khusus Olah Raga Melalui ‘Jatim Melesat’

Kabid Olahraga Prestasi A Wahab (dua dari kiri) bersama Sekretaris Dispora Jatim (tengah) Vitri Rahmawati dan para peserta pelatihan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP).

Surabaya, Bhirawa
Mencetak atlet berprestasi baik ditingkat regional, nasional hingga internasional tidak mudah semudah membalikkan tangan, namun butuh kerjasama semua pihak. Selain itu juga progam khusus terutama untuk merekrut bibit atlet muda yang sebagian besar masih berstatus pelajar.

Melihat pentingnya pembinaan dan perekrutan atlet dikalangan pelajar, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dinas kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, A Wahab melakukan inovasi Kelas Khusus Olah Raga Melalui Jatim Melesat (Jejaring Kolaborasi Stakeholder Dalam Pelatihan Dan Pembinaan Untuk Mencetak Atlet Berprestasi Jawa Timur).

Tujuan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan proyek perubahan ini terdiri terbagi dalam tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.
jangka pendek yakni untuk mewujudkan Kelas Khusus Olahraga, dengan indikator capaian tersusunnya pedoman Kelas Khusus Olahraga (KKO) Jatim Melesat (Jejaring Kolaborasi Stakeholder dalam Pelatihan dan Pembinaan untuk Mencetak Atlet Berprestasi Jawa Timur).

Terlaksananya Sosialisasi dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Pemkab/Pemkot, Pihak Swasta, KONI, cabang olahraga dan Unesa untuk pembinaan atlet. Melaksanakan Uji coba KKO pada pada 3 SMA (Surabaya, Malang dan Ngawi).

Kemudian Jangka Menengah yakni mengImplementasikan Jatim Melesat pada tahun ajaran baru 2025/2026 di Jawa Timur, dengan indikasi capaian dengan indikator capaian, Monitoring dan evaluasi KKO, Implementasi Jatim Melesat.

Berita Terkait :  Serunya ‘SIER Industrial Run 2024’, Berlari Sembari Menyusuri Kawasan Industri yang Hijau dan Asri

Sedangkan jangka panjang yang ingin dicapai adalah mengimplementasikan Jatim dengan indikator capaian, Penyempurnaan pelaksanaan Kelas Khusus Olahraga (KKO) di 14 sekolah.

Lebih lanjut A. Wahab menjelasakan Jatim Melesat merupakan suatu upaya strategis untuk meningkatkan pembinaan atlet di Jawa Timur melalui jejaring kerja dengan stakeholder terkait terutama dengan Dinas Pendidikan untuk membuat kelas khusus olahraga di tingkat SMA.

“Dalam melaksanakan hal tersebut, dilaksanakan koordinasi dengan Bakorwil, Dinas Pendidikan Prov. Jatim, Akademisi serta stakeholder lainnya untuk meningkatkan pembinaan atlet di Jawa Timur,” kata A wahab, (27/10).

Para peserta saat mengikuti kegiatan Pelatihan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP).

Lebih lanjut ia menjelaskan kesimpulan yang dapat ditarik setelah melaksanakan proyek perubahan antara lain, tersusunnya pedoman Kelas Khusus Olahraga (KKO) Jatim Melesat (Jejaring Kolaborasi Stakeholder dalam Pelatihan dan Pembinaan untuk Mencetak Atlet Berprestasi Jawa Timur).

Kemudian terlaksananya sosialisasi dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Pemkab/Pemkot, Pihak Swasta, Koni, cabang olahraga dan Unesa untuk pembinaan atlet dan terlaksananya Uji coba KKO pada pada 3 SMA (Surabaya, Malang dan Ngawi) dengan cabang olahraga renang, tinju dan balap sepeda yang kemudian dimonitoring dan dievaluasi pelaksanaannya untuk Penyempurnaan pelaksanaan Kelas Khusus Olahraga (KKO). wwn

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img