Surabaya, Bhirawa
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEM Ubaya) berpastisipasi pada acara Sincia Run 2025 dengan mengunakan kostum unik dari angpao, di Hokky Supermarket Pakuwon City, Surabaya, Minggu (9/2).
Kegiatan Sincia Run 2025 yang diikuti oleh total 3.500 pelari, mengelilingi kawasan Pakuwon City Surabaya serta melewati Park Shanghai untuk memeriahkan nuansa Tahun Baru Imlek dengan tema Tahun Ular melalui dua kategori jarak, yaitu 5K dan 10K. BEM Ubaya mendapat kesempatan menjadi pemandu sorak kegiatan itu.
Wakil Presiden BEM Ubaya, Laurens Rangga Dima mengukapkan sebanyak 16 anggota BEM Ubaya yang datang ikut memeriakan dengan salah satunya rekanya mengenakan kostum unik bertemakan Imlek karya dari teman mahasiswa.
“Dukungan ini diberikan untuk memeriahkan gelaran olahraga yang berjalan sejak 2019, ini inisiatif kami memberikan dukungan pada pelari pada 10K, tahun ini ada yang berbeda karena teman-teman mengenakan kostum dari angpao karya mahasiswa Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif” jelasnya.
Lanjut Rangga mengatakan pembuatan kostum dirancang oleh Basilia Theofani Iskandar, mahasiswa semester tujuh, Program Desain Fashion dan Produk Lifestyle Universitas Surabaya. “Kostum terdiri dari rompi, vest, topi, rok, serta aksesoris lampion, dompet koin, kipas, dan hiasan kepala. Pembuatan kostum membutuhkan ratusan angpao agar membentuk pola-pola baju yang unik dan menarik,” ujar Rangga.
Selain dengan adanya kostum unik, Rangga menambahkan BEM Ubaya juga menyalurkan energi positif melalui ragam kalimat unik ala generasi z dan berinteraksi secara langsung dengan pelari, seperti mengajak tos, dan menempelkan tangan di poster.
Tidak hanya rombongan BEM Ubaya, RS Ubaya juga turut memberikan dukungan pada gelaran Sincia Run 2025. Sesuai dengan tajuk “Strides For Hope”, RS Ubaya membuka stand khusus bagi pelari yang ingin melakukan pengecekan kesehatan secara gratis. Seperti Sport Massage dan Medical Check Up (MCU) berupa pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), asam urat, dan tekanan darah. Terlebih, RS Ubaya baru saja meresmikan kerjasama dengan KONI untuk menangani berbagai jenis cedera atlet, atau Sports Clinic, khususnya bagi atlet di Jawa Timur. [ren.wwn]