Sidoarjo, Bhirawa
Sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL, yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Minggu (22/9) kemarin pagi, di kawasan monumen Jayandaru, alun-alun Sidoarjo, ramai sekali.
Karena dihadiri sekitar 300 ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK dari 18 Kecamatan. Selain itu, pada saat yang bersamaan, di lokasi itu ada penilaian rekor MURI untuk kegiatan makan lontong cecek bersama, yang diperkirakan dihadiri 2 500 orang.
Kepala Satpol PP Sidoarjo, Drs Yany Setyawan mengatakan pada saat kegiatan GEMPUR ROKOK ILEGAL, itu dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, Sekda Sidoarjo, Feny Apridawati, 3 personil dari Bea Cukai type B Madya Jawa Timur.
Yany Setyawan mengatakan Sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL yang kerja sama dengan pihak BEA CUKAI tersebut digelar, untuk mengedukasi masyarakat Sidoarjo, supaya tidak mengedarkan, membeli dan menghisap rokok ilegal, rokok tanpa cukai yang dikeluarkan oleh Bea Cukai.
Sebab diakui masih ditemukan rokok ilegal di sejumlah wilayah Sidoarjo. Selama ini, pihaknya dan Bea Cukai, dalam waktu yang telah ditetapkan telah turun ke lapangan melakukan penyitaan barang bukti di lapak dan toko yang terbukti memperjual belikan rokok ilegal.
“Rokok ilegal kita sita, dan para penjual kita edukasi, agar tidak menjual lagi rokok ilegal,” katanya.
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Sidoarjo, Anas Ali Akbar, mengatakan sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL ini wajib untuk disampaikan kepada masyarakat Sidoarjo.
“Agar masyarakat tahu, merokok saja tidak baik bagi kesehatan, apalagi memakai rokok yang ilegal,” katanya.
Dalam sisa tahun 2024 ini, kata Anas, masih akan ada lagi kegiatan sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Dari pihak Bea Cukai, yang hadir dalam sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL itu, diantaranya Tita, pemerikasa BC Ahli Pratama, Rindang Puspitarini Santoso, Pelaksana Pemeriksa dan Zhena Audina Putri, pelaksana Pemeriksa.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, juga ikut menghimbau agar para warga Sidoarjo yang hadir dalam kegiatan itu tidak sampai mengedarkan, membeli dan menghisap rokok ilegal.
“Ayo kita jaga Sidoarjo, supaya kondusif,” ujarnya dalam kesempatan itu.
Dalam Sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL, kemarin, pihak Satpol PP membagikan doorprize bagi peserta senam yang diikuti oleh TP PKK dari 18 kecamatan.
Dalam kegiatan sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL, itu juga ada kegiatan penilaian rekor MURI makan bersama 1.000 porsi lontong cecek, yang digelar oleh Disporapar Kabupaten Sidoarjo. [adv.kus]