Sidoarjo, Bhirawa
Acara cooking class untuk menyambut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025, yang digelar Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, Kamis (10/7) kemarin pagi, luar biasa animo masyarakat yang mengikutinya.
Peserta akhirnya ditetapkan 60 anak, namun sempat ada 100 orang tua yang akan mendaftarkan anak-anaknya untuk bisa menjadi peserta dalam kegiatan yang digelar di halaman tengah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo itu.
Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pemeliharaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Erna Kusumawati SP MM, menyampaikan peserta didominasi anak-anak yang berasal dari dalam Kota Sidoarjo. Para peserta mendaftar lewat IG perpustakaan Sidoarjo.
“Tetapi juga ada peserta dari kecamatan yang jauh dari dalam kota, tadi ada yang ikut dari Kecamatan Krian,” komentarnya, disela-sela acara yang meriah tersebut.
Tema kegiatan cooking class ini adalah memasak bekal sehat. Peserta, anak-anak usia 5 – 11 tahun. Mereka masih duduk di bangku TK dan SD. “Anak-anak dilatih sama ibu agar bisa menyiapkan bekal yang sehat dan mandiri,” kata Erna.
Bekal yang sehat dibuat dari rumah, kata Erna, supaya anak-anak tidak membeli jajan yang tidak sehat di luar rumah.
Dalam cooking class kemarin, anak-anak diajari membuat bekal sandwich yang berisi makanan sehat dari rumah. Sandwich yang dibuat diberi kreasi macam-macam agar kelihatan menarik.
Kegiatan membuat kue sandwich ini, kata Erna, hanya permulaan saja. Sebab setelah anak-anak ini sudah terbiasa membuat satu bekal kue, pasti akan mencoba membuat menu-menu makanan lainnya. “Kalau terbiasa membuat bekal sendiri, besok-besoknya semoga akan kepingin membuat bekal-bekal lainnya,” kata Erna.
Para orang tua juga sempat mensupport supaya cooking class sesi ke-2 bisa digelar kembali. Ini untuk mengakomodir peserta lain yang sempat tidak bisa ikut.
Erna berencana akan menggelar kembali pada Bulan September mendatang, yang bertepatan dengan bulan kunjungan perpustakaan.
Ia bersyukur acara cooking class berjalan lancar dan sukses karena dukungan sejumlah pihak. Seperti sponsor roti, Bank Jatim dan vitamin anak.
Sehari sebelumnya, untuk memperingati hari anak nasional tahun 2025 ini, pihaknya juga telah menggelar acara bedah buku dan bazar buku di lokasi yang sama.
Salah satu orang tua peserta, Aini (33 ) mengaku sangat mensuport acara tersebut, dan berharap acara seperti itu bisa digelar kembali dalam suatu kesempatan. “Lebih baik seperti ini, anak bisa kreatif, berani sosialisasi dan tidak melulu main hp saja sepanjang hari,” kata ibu 3 orang anak itu.
Dirinya juga setuju acara ini mendidik anak-anak bisa kreatip membuat bekal sendiri ketika akan berangkat pergi ke sekolah. “Orang tua mengarahkan dan mengawasi, anak-anak, lama -lama mereka akan bisa menjadi kreatip,” katanya.
Anak pertamanya yang masih berusia 7 tahun, saat ini duduk di kelas 1 di SD Muhamadiyah I Sidoarjo. Setiap hari ia yang menyiapkan bekal untuk anaknya tersebut. [kus.wwn]