27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Menteri PPN/Bappenas Komitmen Perkuat Sektor Pariwisata dan Perkebunan di Jatim


Kab Malang, Bhirawa
Nama Kabupaten Malang sebagai penghasil kopi , membuat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy melakukan kunjungan ke kawasan Wisata Benjor Pine Camp Ground dan perkebunan kopi di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Kunjungan itu bertujuan untuk melihat langsung potensi daerah sekaligus menentukan bentuk dukungan yang paling tepat.

“Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen untuk memperkuat dukungan terhadap sektor pariwisata dan perkebunan di Jatim, khususnya di Kabupaten Malang,” ujar Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, saat melakukan kunjungan di Kabupaten, pada beberapa hari lalu

Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj Lathifah Shohib, Kamis (30/10), kepada wartawan mengatakan, bahwa Menteri PPN/Kepala Bappenas saat berada di Perkebunan kopi Desa Benjor, Kecamatan Tumpang sangat menikmati suasana di perkebunan kopi tersebut. Bahkan Pak Menteri juga menikmati seduhan kopi yang merupakan hasil panen langsung dari petani setempat yang berkolaborasi dengan TNI.

Selain itu, Kebun Kopi Benjor yang juga menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Malang, yang dikenal dengan Wisata Benjor Pine Camp Ground.

“Kami juga menyampaikan kepada Menteri PPN/Bappenas, bahwa Kabupaten Malang merupakan wilayah terluas kedua di Jatim, dengan penduduk sebanyak 2,8 juta jiwa, 33 Kecamatan, 378 Desa, dan 12 Kelurahan. Dan Kabupaten Malang memiliki potensi wisata yang luar biasa, salah satunya Kebun Kopi Benjor, Kecamatan Tumpang,” kata dia.

Berita Terkait :  Dua Warga Jombang Korban TPPO di Kamboja Berhasil Dipulangkan

Dalam kesempatan itu, masih dikatakan Lathifah, saat itu dirinya juga memohon bantuan dan dukungan Pak Menteri untuk membantu mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang, khususnya di Kebun Kopi Benjor.

Sehingga selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan Kabupaten Malang sebagai destinasi wisata yang menarik. Dirinya mengaku bangga atas perhatian Menteri PPN/Bappenas terhadap potensi kopi lokal.

“Kami menilai kunjungan Menteri PPN/Bappenas ke Desa Benjor menjadi momentum penting bagi petani setempat. Konsep kolaborasi antara sektor pertanian dan pariwisata di Desa Benjor sangat sejalan dengan visi Malang Makmur Berkelanjutan,” pungkasnya.

Kabupaten Malang merupakan salah satu di Jawa Timur (Jatim) yang tidak hanya sebagai sentra pertanian saja, namun juga sebagai sentra perkebunan. Salah satunya adalah sentra tanaman kopi, yang saat ini sebagai sentra kopi utama di Indonesia, dengan produksi kopi terbesar Jatim, terutama dari varietas robusta.

Daerah-daerah penghasil kopi unggulan seperti di wilayah Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, dan Dampit (Amstirdam), serta beberapa kecamatan lain seperti Wonosari, Ngantang, Lawang, dan Tumpang.

Sedangkan produksi kopi yang dihasilkan oleh petani Kabupaten Malang tidak hanya memenuhi pasar domestik tetapi juga di ekspor ke berbagai negara. Ada dua jenis kopi yang diproduksi petani di Kabupaten Malang, yakni Kopi Robusta yang merupakan komoditas andalan di daerah-daerah tersebut. Kopi Arabika yang juga dikembangkan di beberapa wilayah, seperti di wilayah Desa Benjor, Kecamatan Tumpang. Sementara, produksi kopi dari Kabupaten Malang, pada tahun 2023, Kabupaten Malang menghasilkan seberat 14.264 ton kopi, dari tiga kecamatan, yakni Tirtoyudo, Dampit, dan Ampelgading yang mendominasi produksi kopi. [cyn.gat]

Berita Terkait :  Teken Kerja Sama dengan PT Petrokimia Gresik, Bank Jatim Dukung Proyek Phonska V

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru