25 C
Sidoarjo
Sunday, March 16, 2025
spot_img

Mentan Tantang Jatim Tingkatkan Produk Padi 12 Juta Ton per tahun

Petrokimia Dukung Stok Pupuk Untuk Produktifitas Padi 12 Juta Ton Per Tahun

Gresik, Bhirawa
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, men-challange sebanyak 3.600 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Dari Jawa Timur (Jatim), agar mampu meningkatkan produktivitas padi Jawa Timur menjadi 12 juta ton per tahun di 2025.

Tantangan disampaikan dalam rapat koordinasi bersama PPL Jawa Timur, di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (14/3).

“Cukup 12 juta ton per tahun, tidak perlu lebihnya. Dan untuk tahun depan, untuk PPL yang berprestasi dapat motor dinas,” ujar Andi Amran Sulaiman.

Produksi padi Jawa Timur, di tahun 2024 mencapai 9,27 juta ton. Sementara proyeksi dari produksi padi Jawa Timur sebesar 12,6 juta ton, jika PPL mampu mendukung tercapainya target tersebut. Dan bisa maka akan memberikan penghargaan, yaitu motor dinas.

Perlu di ketahui, kata Mentan, bahwa saya mengaku pernah berkarir sebagai PPL. Dan PPL harus menjadi agen perubahan bagi sektor pertanian, sebab keberhasilan bangsa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Tidak bisa dilepaskan dari peranan PPL, merupakan ujung tombak di Republik ini. Untuk sektor pangan, saat ini jumlah PPL di seluruh Indonesia mencapai 37.000 orang.

“Totalnya 5.000 sampai 10.000 dari 37.000 PPL berprestasi, mendapatkan motor dinas. Targetnya, indeks pertanaman naik dan produktivitas naik. Ini akan diukur oleh BPS nantinya,” tandas Mentan Amran.

Berita Terkait :  Khofifah Apresisasi Panen Raya Padi Sehat di Kabupaten Pasuruan

Dotambahkan Amran, bahwa patut bersyukur bisa meningkatkan produktivitas padi di saat kondisi disaster. Ada El Nino, ada kekeringan, ada banjir. Produksi kita naik 52 persen, dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Dan apresiasi kepada stakeholder pertanian, karena capaian produksi padi selama empat bulan terakhir dimana produksiya tertinggi selama tujuh tahun di periode yang sama.

Sementara Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo mengatakan, bahwa rakor bersama PPL, mengaku siap mendukung terwujudnya challenge dari Menteri Amran untuk PPL di Jawa Timur.

Dukungan diberikan Petrokimia Gresik, dengan memastikan stok pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah.

“Pupuk memiliki peranan vital, dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian. Untuk itu, kami akan memastikan stok pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan,”ungkapnya.

Adapun stok pupuk bersubsidi yang disediakan Petrokimia Gresik, secara nasional per tanggal 14 Maret 2025 sebanyak 423.175 ton. Rinciannya pupuk Urea sebesar 66.869 ton, NPK 340.506 ton, dan Organik 15.800 ton. Semua stok ini, semuanya di atas ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah.

“Kami berharap stok ini, dioptimalkan petani dengan melakukan penebusan pupuk bersubsidi dengan dorongan PPL. Agar hasil panen semakin melimpah, demi mewujudkan swasembada pangan nasional,” pungkasnya. [kim.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru