Sidoarjo, Bhirawa
Desa Kupang Kecamatan Jabon mendapat perhatian luar biasa. Sebab ada 4 Menteri hadir, pada Rabu (30/4) kemarin, di desa terpencil yang berada di pinggiran wilayah Kabupaten Sidoarjo itu.
Ada Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Terpencil Yandri Susanto, Wamen PDT Ahmad Riza Patria dan Wamen Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, tidak ketinggalan Wabup Sidoarjo Mimik Idayana.
Mereka melihat potensi produk rumput laut yang dibudidayakan petani di sana dan juga menghadiri acara kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdeskus) pembentukan koperasi desa merah putih.
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan rombongan juga melihat gudang, tempat penyimpanan dan pengolahan rumput laut milik para anggota koperasi sumber mulyo desa Kupang.
Menko Zulkifli Hasan mengaku bangga karena koperasi Sumber Mulyo di desa itu telah mampu menjual produk rumput laut yang dibudidayakan petani dari desa itu.
“Saya salut dengan desa ini, kreatip,”kata Menko Pangan Zulkifli Hasan dihadapan warga Desa Kupang yang sedang menyelenggarakan Musdeskus pembentukan koperasi merah putih.
“Rumput laut dari sini sudah bisa dijual kemana mana,” kata Zulkifli Hasan.
Menurut Zulkifli Hasan, Desa Kupang sudah memenuhi syarat membentuk koperasi merah putih, sebab desa ini sudah mempunyai potensi, yaitu budidaya rumput laut.
Pembentukan koperasi merah putih, kata Zulkifki digagas oleh Pemerintah bertujuan karena ingin masyarakat Indonesia bisa hidup sejahtera, sehat, cerdas, makmur, bisa mengentas kemiskinan, membuka lapangan kerja, dan menjadikan usaha rakyat bisa menjadi lancar.
“Sehingga bisa menciptakan ketahanan pangan lokal dan nasional, ini harus selalu dijaga,” katanya.
Pentingnya koperasi merah putih menurut Zulkifli sehingga pemerintah sampai melibatkan 13 lembaga Kementerian. Itu sebagai pertanda penting, sehingga semua masyarakat harus bisa mensukseskan.
Wabup Sidoarjo Mimik Idayana, dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat Sidoarjo untuk wajib membentuk koperasi merah putih di desanya masing-masing.
Kepala Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Sidoarjo, M.Edi Kurniadi, menyampaikan di Kabupaten Sidoarjo keberadaan koperasi merah putih dalam proses pembenbentukan.
Dalam Musdeskus Desa Kupang itu, dirinya minta setelah koperasi merah putih bisa dibentuk, agar menyerahkan kepada pihak kecamatan dan kemudian Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo bisa mengurus akta notarisnya.
“Kami akan mengawal proses pembentukan koperasi merah putih di desa, saran saya pilih pengurus yang jujur dan amanah” pesan Edi.
Dirinya mengatakan di Kabupaten Sidoarjo saat ini ada 318 desa dan 28 kelurahan, ditarget pada 20 Mei 2025, koperasi merah putih bisa dibentuk semua.
Menurut Edi saat ini di dusun Tanjungsari Desa Kupang, sudah ada koperasi Sumber Mulyo (SM), anggotanya para petani rumput laut di tempat itu.
Plt Kadis PMD Kabupaten Sidoarjo, Probo Agus Sunarno, dalam kesempatan itu memotivasi supaya koperasi merah putih yang akan dibentuk bisa berjalan lancar dan sukses dalam memakmurkan anggotanya.
Pembina Koperasi Sumber Mulyo Desa Kupang, Mustofa, mengatakan selama ini dalam sebulan, jumlah produk rumput laut yang disimpan dalam gudang koperasi Sumber Mulyo, bisa mencapai 1.000 ton.
Produk rumput laut dari koperasi Sumber Mulyo ini, kata Mustofa, telah melayani pembeli dari pabrik skala lokal.
Tetapi dirinya mendapat informasi, kalau produk rumput laut dari Koperasi Sumber Mulyo dieksport oleh pihak ketiga ke Negara China.
Pihak koperasi Sumber Mulyo masih belum bisa melakukan eksport sendiri karena terkendala masalah perizinannya.
“Untuk bisa eksport sendiri, surat izinnya ada tingkatannya, kita masih belum mampu memenuhi,” kata mantan Ketua Koperasi Sumber Mulyo itu.
Berharap Koperasi Sumber Mulyo yang akan dikembangkan menjadi koperasi merah putih, bisa ada kemajuan terhadap penjualan produk rumput laut dari Desa Kupang tersebut. [kus.adv]