31 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Menjaga Marwah DPRD dengan Pengawasan yang Berintegritas

Eri Purwanti
Di balik kebijakan dan dinamika pemerintahan daerah, peran pengawasan DPRD sering kali menjadi benteng terakhir agar kebijakan publik tetap berpihak pada masyarakat.

Sosok Eri Purwanti, Ketua DPRD Kota Mojokerto, menjadi figur yang tegas dalam menjaga fungsi pengawasan itu agar tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar dijalankan dengan integritas dan tanggung jawab.

Bagi Eri, menjadi wakil rakyat bukan sekadar duduk di kursi legislatif, tetapi tentang bagaimana memastikan setiap kebijakan pemerintah daerah berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat nyata bagi warga.

“Fungsi pengawasan DPRD itu mencakup pengendalian, pengawalan, dan evaluasi terhadap jalannya pemerintahan daerah. Kami memastikan setiap OPD bekerja sesuai ketentuan, serta penggunaan anggaran tidak keluar dari aturan,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinannya, DPRD Kota Mojokerto terus memperkuat mekanisme pengawasan melalui rapat kerja dengan OPD, dengar pendapat publik, monitoring lapangan, hingga reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Bagi Eri, semua proses itu bukan sekadar rutinitas birokratis, melainkan bagian dari komitmen moral untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Eri juga dikenal sebagai pemimpin yang terbuka terhadap kritik. Ia menilai transparansi dan partisipasi publik merupakan kunci dalam membangun kepercayaan terhadap lembaga legislatif.

“Pengawasan bukan hanya tugas DPRD, tetapi tanggung jawab bersama. Kami terbuka terhadap kritik, masukan, dan laporan masyarakat demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tegasnya, Senin (20/10).

Berita Terkait :  Bhirawa Mampu Memberi Manfaat Nyata Bagi Pembaca

Namun, di tengah semangat sinergi antara legislatif dan eksekutif, Eri tetap menegaskan pentingnya menjaga jarak kelembagaan. Menurutnya, kerja sama dengan pemerintah daerah harus tetap diimbangi dengan independensi agar fungsi kontrol tidak tumpul.

“Sinergi memang perlu, tapi bukan berarti DPRD kehilangan daya kontrol. Kami harus tetap objektif dan berani menyampaikan kritik ketika dibutuhkan,” katanya.

Gaya kepemimpinan Eri mencerminkan keseimbangan antara ketegasan dan kepekaan sosial. Ia tidak hanya hadir di ruang rapat, tetapi juga turun langsung ke masyarakat untuk melihat persoalan di lapangan. Dari situ, ia meyakini bahwa pengawasan yang efektif tidak lahir dari jarak, tetapi dari kedekatan dengan realitas rakyat.

Kini, di bawah arahannya, DPRD Kota Mojokerto berkomitmen menjadi lembaga yang transparan, responsif, dan akuntabel. Bagi Eri, amanah rakyat bukan sekadar kepercayaan, melainkan panggilan untuk terus berbenah.

“Kami siap dievaluasi publik. Karena bagi saya, kritik adalah bahan bakar untuk memperbaiki kinerja DPRD,” ujarnya dengan senyum tenang namun penuh keyakinan.

Sosok Eri Purwanti menjadi cerminan pemimpin legislatif yang tidak hanya memahami aturan, tetapi juga menghayati makna pengabdian. Di tangannya, fungsi pengawasan bukan lagi sekadar kata di atas kertas-melainkan wujud nyata dari komitmen untuk menjaga marwah DPRD dan menegakkan keadilan bagi masyarakat Mojokerto. [oky.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru