Ajak Siswa dan Guru Sukseskan Suara Demokrasi, Berekayasa Serta Berteknologi
Oleh:
Sawawi, Kabupaten Situbondo
SMAJI atau yang lebih dikenal dengan nama SMA Negeri 1 Panji, Kabupaten Situbondo terus mengukuhkan diri sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Santri. Salah satunya, sekolah yang terletak di Jalan Argopuro itu mensukseskan program P-5 dibidang suara demokrasi, berekayasa dan berteknologi. Seperti apa ?
Saat itu di auditorium sekolah yang kini di pimpin Gatot Dwi Pujihandoko itu tampak ramai. Ada sejumlah guru serta puluhan siswa siswi berkumpul bersama. Di sana juga tampak berbagai bahan sarana siswa untuk berkarya, berekayasa serta berteknologi.
“Ya, ini bagian dari realisasi program P-5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” tutur Gatot Dwi Pujihandoko, Kepala SMAN 1 Panji.
Masih kata Gatot, didalam program ini pihak SMAJI intens memberdayakan keberadaan para guru berikut siswa dan siswi. Dalam pandangan Gatot, kegiatan tersebut merupakan hasil pembelajaran nyata yang secara langsung dapat dipraktekkan melalui unjuk karya siswa siswi.
” Ya ini sebagai wadah yang tepat untuk merepresentasikan hasil karya unggulan yang digarap oleh siswa siswi SMAJI,” aku mantan Kepala SMAN 1 Banyuputih itu.
Kata Gatot, kegiatan ini dilaksanakan dalam sebuah bingkai acara Gebyar Puncak Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi, yang notabene wujud dari program P-5.
“Gebyar puncak P5 Suara Demokrasi dan Berekayasa dan Berteknologi ini kami mengambil tema DIKETUK RASA (Digital Marketing Untuk Ragam Usaha dan Jasa ),” tutur Gatot.
Gatot menambahkan, kegiatan unggulan tersebut digelar di Aula SMAN 1 Panji pada akhir November 2024 lalu. Kegiatan acara tersebut, aku Gatot, merupakan kegiatan akhir dalam pembelajaran projek P5 Suara Demokrasi untuk kelas XI dan Berekayasa dan Berteknologi untuk kelas XII.
“Alhamdulillah rangkaian kegiatan acaranya berjalan sukses dan lancar. Ini karena kami mendapat support penuh dari kalangan guru dan siswa,” jelas Gatot.
Gatot Dwi Pujihandoko juga patut mengapresiasi kekompakan guru dan para siswa siswi SMAN 1 Panji, sehingga program yang muaranya untuk memberikan keterampilan berkarya itu berjalan dengan tepat sasaran dan berhasil dengan tepat guna.
“Patut kami akui kegiatan ini merupakan hasil pembelajaran nyata yang secara langsung dapat dipraktekkan melalui unjuk karya para siswa siswi SMAJI, Kabupaten Situbondo,” ulas mantan Wakil Kepala SMAJI itu.
Kedepan, Gatot berharap siswa siswi SMAJI dapat melakukan kegiatan demokrasi dilingkungan masyarakat sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, tambah Gatot, program tersebut dapat menggunakan teknologi dengan bijaksana dan tepat guna.
“Itu harapan terbesar kami dari program DIKETUK RASA ini,” urai pria yang kini berdomisili di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo itu.
Disisi lain salah satu guru SMAJI, Ruri Dewi menimpali, dalam kegiatan yang dibungkus sebuah pameran ini, siswa kelas XI dapat mensosialisasikan pada pengunjung tentang bagaimana jalannya proses pemilihan umum melalui miniatur demokrasi yang mereka buat. Selain itu, ungkap Ruri Dewi, siswa yang notabene merupakan miniatur demokrasi itu juga bisa menampilkan karya kolase tentang suara demokrasi.
“Khusus untuk siswa kelas XII SMAJI berhasil memamerkan dan memasarkan hasil produknya melalui media online. Seperti di Tik Tok; Instagram; Facebook dan media sosial yang lain. Kami patut bersyukur dengan suksesnya kegiatan unggulan P-5 ini,” beber Ruri Dewi.
Ruri Dewi melanjutkan, ada banyak produk yang mereka tawarkan dari makanan, minuman dan juga jasa penjualan pulsa berikut kosmetik. Bahkan, tutur Ruri Dewi, dalam kegiatan tersebut tampak terlihat antusias siswa saat memasarkan produk produk unggulannya. “Khusus siswa pengunjung juga diberi tugas tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dengan pembuatan vlog,” terang Ruri Dewi.
Diakhir kegiatan, Ruri Dewi ingin dari pelaksanaan kegiatan pameran tersebut membawa dampak positif bagi kemandirian siswa dalam berkarya.
“Semoga kegiatan puncak P5 ini, dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi siswa-siswi SMAJI, Situbondo. Terutama dalam mengarungi kehidupan dimasa kini dan dimasa mendatang, termasuk juga bermanfaat dilingkungan masyarakat masing-masing siswa,” pungkas Ruri Dewi. [gat]