Catatan Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Kab Malang, Bhirawa.
Kegiatan Magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tidak hanya bersifat pembelajaran namun penuh kehangatan dan kebersamaan ini diciptakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG).
Kegiatan ini diikuti oleh Siswa-Siswi beserta orangtua dan wali, Guru-guru, Staff, dan 4 Orang mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi yang memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus di SLB Khusus Bina Mandiri.
Salah satu mahasiswa Untag Surabaya Ananda Septiana Dwi Saputri menjelaskan sebagai bagian dari pelatihan pengalaman lapangan (PPL), para mahasiswa ini bekerja sama dengan Sekolah Berkebutuhan Khusus (SLB) Khusus Bina Mandiri di Perkebunan Teh Wonosari, Malang. Kebun Teh Wonosari, yang terletak di Lereng Gunung Arjuno, Malang, merupakan destinasi pendidikan dan wisata yang populer.
“Pemandangan hijau yang menyejukkan serta udara segar pegunungan menjadikan tempat ini ideal untuk kegiatan luar ruangan,” jelas Ananda Septiana.
Menurut Ananda Septiana, acara dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 12 Juni 2024, dan dipenuhi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan mendidik.
Kegiatan hari pertama diawali dengan sambutan hangat dari pengelola kebun teh Wonosari serta sambutan hangat dari pihak SLB Khusus Bina Mandiri Surabaya kemudian Mahasiswa dan Siswa-Siswi serta Guru-guru SLB Khusus Bina Mandiri Surabaya diajak berkeliling ke kebun teh yang asri dan sejuk dan diijinkan melihat secara langsung kedalam pabrik teh dimana mereka dijelaskan proses menanam, merawat dan memetik daun teh hingga proses pembuatan teh hitam.
“Kegiatan ini memberikan wawasan sekaligus pengalaman langsung bagi mahasiswa pendidikan luar biasa yang jarang mendapatkan kesempatan tersebut,” jelas Ananda yang juga mahasiswi Prodi Komunikasi Untag Surabaya ini.
Kegiatan PPL di Kebun Teh Wonosari ini diakhiri dengan acara penyerahan cinderamata dari pihak sekolah untuk salah satu siswa yang telah lulus dari jenjang SMA serta melanjutkan perjalanan ke pasar untuk berbelanja oleh-oleh bagi siswa siswi beserta orangtua dan wali, guru-guru, staff, dan 4 orang mahasiswa yang ingin membeli cinderamata atau sekadar ingin mencicipi makanan khas Wonosari tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil mengukir kenangan indah melalui PPL di Kebun Teh Wonosari. Mereka tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan sejati adalah yang mampu membawa perubahan positif dalam kehidupan orang lain. (why.hel)