Mahasiswa Untag yang magang di Harian Bhirawa, Devi Ayu Yulia Putri saat wawancara dengan Ketua Pengkot Muaythai Surabaya Henry Lianto di Kejuaraan Muaythai Piala Wali Kota Surabaya (9/8).
Program magang yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk bisa menguasai berbagai bidang ilmu guna bekal memasuki dunia kerja. Magang reguler adalah program kerja praktik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) sebagai bagian kurikulum pendidikan, dan berlangsung dalam jangkau waktu selama 40 hari.
Tujuan dari magang ini bukan hanya mendapatkan pengalaman saja akan tetapi dapat mengembangkan skill seperti komunikasi, kerja tim, bertanggungjawab, manajemen waktu, dan memperluas relasi jaringan, Meningkatkan pengetahuan di bidang Jurnalistik, serta Memahami lebih dalam tentang produksi dan penulisan berita.
Devi Ayu Yulia Putri mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) yang berkesempatan magang di sebuah media cetak maupun online di Harian Bhirawa di Jl. Indragiri No. 73 Surabaya. Harian Bhirawa merupakan media yang memegang nilai-nilai Pancasila dan berdiri sejak 5 Oktober 1968. Selama ia magang banyak mendapatkan berbagai potensi ilmu yang berguna untuk menambah wawasan skillnya.
“Pertama, saya diajarkan bagaimana berbicara dengan narasumber dengan mimik bicara yang baik dan benar. Kedua, saya diajarkan cara menulis berita dan bertanggungjawab atas tulisan berita. Lalu ketiga, saya diajarkan cara mengedit video dan foto hingga menjadikan konten yang menarik dan layak untuk diunggah.” ujar, Devi Ayu.
Selama magang, ia berkesempatan meliput berbagai acara di Surabaya, seperti Piala Wali Kota Taekwondo, Warna-Warni Kreativitas Seni Rumah & Kampung Kreatif Kota Surabaya, Kejuaraan Muaythai Piala Wali Kota Surabaya, Pekan Olahraga ASN di Kantor Gubernur Surabaya, Konferensi pers pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, dan banyak lagi. Pengalaman ini memberi saya gambaran nyata tentang aktivitas seorang reporter.
Melalui pengalaman ini, ia belajar cara mengelola waktu dengan efektif, memahami pola kerja di lapangan, serta mengasah kemampuan dalam komunikasi dan penyusunan berita secara optimal. Ia juga dilatih untuk bersikap lebih sigap menghadapi berbagai situasi, menjaga sikap profesional selama peliputan, dan mengatasi tantangan sekaligus membangun koordinasi yang baik dengan narasumber. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan saya tentang dunia jurnalistik, tetapi juga membekali saya dengan kemampuan multitasking yang esensial untuk mengembangkan karier di bidang media dan komunikasi di masa mendatang.
Devi Ayu mengucapkan terimakasih ke Harian Bhirawa terutama pembimbing yang selalu menyempatkan waktunya untuk membimbing mahasiswa magang, serta mengajarkan cara dalam dunia jurnalistik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman team magang (Untag) yaitu Ardiawan Rangga dan Dianisia Veronika yang selalu kompak dalam kerjasamanya dengan bantuan yang saya terima juga akhirnya saya dapat menyelesaikan kegiatan mgang ini dengan baik dan lancar. mg2.wwn