25 C
Sidoarjo
Tuesday, December 3, 2024
spot_img

Mencetak Generasi Berdaya Literasi

Oleh :
Hermas Novel Larasati
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Peradaban Bumiayu

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah inisiatif unggulan dalam pendidikan tinggi Indonesia yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar melalui pengalaman praktis di luar kampus.

Salah satu program yang menarik perhatian dalam skema MBKM adalah kesempatan magang di berbagai sektor, termasuk di Indonesian Literacy Association (ILA), lembaga yang berkomitmen terhadap pengembangan literasi di Indonesia.

Melalui program magang bertema Educational Serial Book Number (ESBN), mahasiswa dibekali keterampilan literasi sekaligus pengalaman dalam mengelola bisnis berkelanjutan.

Apa Itu ESBN
Educational Serial Book Number (ESBN) merupakan sistem nomor unik yang diberikan kepada buku-buku serial pendidikan untuk mengidentifikasi, melacak, dan mengelola publikasi pendidikan. Sama halnya seperti ISBN (International Standard Book Number) yang digunakan untuk buku umum, ESBN memfokuskan pada buku-buku pendidikan yang berfungsi sebagai alat bantu bagi guru, siswa, dan masyarakat umum dalam memperkuat budaya literasi. Nomor ini memudahkan proses katalogisasi, distribusi, dan promosi konten pendidikan, terutama di era digital saat ini.

Program magang MBKM ESBN di ILA menawarkan mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembuatan, pengembangan, dan distribusi buku-buku serial pendidikan. Mereka akan diajarkan cara menciptakan konten yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta memanfaatkan ESBN sebagai alat untuk memperkuat sistem manajemen buku pendidikan.

Berita Terkait :  Menanti Sikap KPU Mengenai Batasan Usia

Mengapa ILA Penting dalam Literasi?
Indonesian Literacy Association (ILA) adalah lembaga nirlaba yang berdedikasi pada peningkatan budaya literasi di Indonesia. ILA memahami bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memilah informasi, dan beradaptasi dengan literasi digital.

Di tengah maraknya informasi yang berseliweran di era digital, kemampuan literasi ini menjadi krusial untuk membangun masyarakat yang kritis dan berdaya.

Komitmen ILA tidak berhenti pada literasi dasar saja, tetapi juga merambah ke literasi digital dan kewirausahaan sosial. Melalui program magang MBKM ESBN, ILA memberikan mahasiswa wawasan tentang bagaimana literasi dapat digunakan untuk membangun jejaring bisnis berkelanjutan yang fokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Membangun Literasi Berkelanjutan
Program magang MBKM ESBN di ILA dirancang untuk melibatkan mahasiswa dalam proses penciptaan nilai melalui literasi pendidikan. Peserta magang tidak hanya dilatih untuk meningkatkan kemampuan literasi pribadi, tetapi juga belajar cara menyusun dan mendistribusikan materi pendidikan yang menggunakan sistem ESBN. Tujuannya adalah menciptakan materi belajar yang tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga terintegrasi dengan kebutuhan dunia bisnis berkelanjutan.

Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman di lapangan melalui penelitian dan pelatihan literasi, yang berfokus pada bagaimana literasi dapat menjadi dasar dalam mengembangkan strategi bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. ESBN berperan penting dalam memastikan bahwa buku-buku yang diproduksi untuk tujuan pendidikan dapat terintegrasi dengan baik ke dalam sistem distribusi yang efisien, memfasilitasi akses lebih luas bagi pembaca, serta mendukung literasi yang inklusif.

Berita Terkait :  Hukum dan Pembangunan Menuju Indonesia Emas

Pengembangan Mahasiswa dan Masyarakat
Program MBKM ESBN di ILA berdampak positif tidak hanya pada pengembangan diri mahasiswa, tetapi juga pada masyarakat luas. Mahasiswa yang mengikuti magang diajak untuk terlibat dalam komunitas lokal, membantu pengembangan program literasi yang sesuai dengan konteks lokal, baik di sekolah-sekolah maupun komunitas-komunitas.

Mahasiswa juga dilatih untuk memahami dinamika sosial masyarakat dan menemukan cara-cara inovatif dalam memanfaatkan ESBN untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi di kalangan masyarakat.

Program ini juga membantu masyarakat untuk lebih memahami pentingnya literasi, terutama dalam era digital saat ini. Literasi yang diperkuat melalui penerapan ESBN memungkinkan masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber belajar yang bermutu dan dapat diandalkan. Selain itu, program ini turut memperkenalkan masyarakat pada konsep bisnis berkelanjutan yang dapat menjadi dasar dalam pembangunan ekonomi lokal yang berbasis literasi.

Kesempatan Mengembangkan Karir

Para peserta magang akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman yang bekerja di bidang literasi dan bisnis berkelanjutan. Mahasiswa juga diajarkan keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, serta analisis yang diperlukan dalam dunia kerja. Selain itu, pengalaman mereka dalam memanfaatkan sistem ESBN untuk mengelola konten pendidikan memberikan wawasan unik tentang bagaimana bisnis dan pendidikan dapat saling mendukung.

Melalui keterlibatan dalam program ini, mahasiswa mendapatkan akses untuk memperluas jaringan mereka dengan berbagai pihak, mulai dari sesama peserta magang, mentor, hingga organisasi-organisasi mitra ILA. Pengalaman ini membuka peluang karir di berbagai bidang, termasuk pendidikan, NGO, bisnis berkelanjutan, dan sektor lain yang relevan dengan pengembangan literasi. Banyak alumni dari program magang ILA yang melanjutkan karir di bidang pendidikan atau sektor sosial, membawa wawasan tentang literasi dan ESBN ke tingkat yang lebih tinggi.

Berita Terkait :  Jaga Kenyamanan Pilkada

Program Magang MBKM ESBN bersama Indonesian Literacy Association (ILA) adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperkaya pengalaman mereka, baik secara personal maupun profesional. Dengan terlibat dalam program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman mendalam tentang literasi, tetapi juga keterampilan dalam mengembangkan sistem distribusi konten pendidikan melalui ESBN. Program ini mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan literasi di era globalisasi, sekaligus menciptakan solusi bisnis yang berkelanjutan untuk memajukan bangsa.

———– *** —————

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img