Bergembira dan Tertawa Saat Mengikuti dan Menyaksikan Lomba-lomba Agustusan
Oleh:
Ali Kusyanto, Sidoarjo
Lomba lomba Agustusan bagi klien PMKS yang berada di UPT PP Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024, kembali digelar oleh UPT PP Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, pada Jum at (23/8) akhir pekan lalu.
Ada sebanyak 35 orang klien di sana, diajak oleh petugas Dinas Sosial Sidoarjo, mengikuti lomba yang digelar. Ada lomba makan kerupuk, lomba kempit balon, dan lomba jalan berpasangan pakai sarung dan lomba lainnya.
Lomba tampak semakin lucu, karena pesertanya adalah mereka yang termasuk dalam kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Lomba digelar pada pukul 08.30 WIB, dilangsungkan di lapangan PP Rehsos Dinsos Sidoarjo, di kawasan jalan Sekolahan Kelurahan Sidokare, Sidoarjo.
Para klien pun nampak tersenyum, melihat teman-teman mereka ikut perlombaan. Bahkan ada yang bersorak dan bertepuk tangan, riang gembira, ikut memberikan semangat kepada teman-teman mereka yang sedang ikut lomba.
Para peserta lomba dari klien PMKS, yang menang dalam lomba lomba itu, diberikan hadiah, agar mereka semakin semangat dan gembira.
Pihak Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo beralasan menggelar acara seperti ini rutin setiap tahun, karena para klien yang mengalami keterbatasan itu tetap punya hak yang sama, sebagai warga negara Indonesia, ikut memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia.
“Maka itu kegiatan lomba bagi mereka, kita adakan setiap tahun, agar mereka juga bisa ikut gembira,” kata plt Kepala UPT PP Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Kristian Yudi Arianto, yang pagi itu berada di tengah-tengah kegiatan lomba tersebut.
Untuk menambah kebersamaan, para pegawai Dinsos Sidoarjo dan relawan PP Rehsos Dinsos Sidoarjo, juga ikut dalam lomba-lomba tersebut.
“Ternyata sulit juga ya,” komentar Kepala Bidang Rehsos, Nur Chasan SE, yang sempat ikut dalam lomba makan kerupuk yang digantung.
Nur Chasan mengatakan para pegawai Dinsos dan relawan di UPT PP Rehsos Sidoarjo merasa ikut gembira melihat para klien PMKS bisa menjadi gembira dalam kegiatan itu. Dengan adanya lomba ini, menurut Nur Chasan, para klien merasa diperhatikan.
“Kita senang bisa menggelar lomba ini, para klien menjadi gembira,” katanya.
Menurut Nur Chasan, para klien PMKS di UPT PP Rehsos Dinsos Sidoaejo itu selain berasal dari Sidoarjo, juga dari luar daerah. Mereka yang dinilai sembuh, nantinya akan dikembalikan lagi kepada keluarganya.
Plt Kepala UPT PP Rehsos Dinsos Sidoarjo-Kristian Yudi Arianto, menyampaikan para klien yang dilibatkan dalam kegiatan lomba Agustusan itu sekitar 70% sudah bisa diajak komunikasi.
“Tadinya mereka kurang beruntung, kurang terawat, kini mulai beruntung,” ujar Yudi.
Di UPT PP Rehsos Dinsos Sidoarjo ini, jumlah total kliennya ada 70 orang. Sekitar 80% mereka bisa beraktivitas dan berkomunikasi. Namun mereka juga harus tetap dipantau, sebab mereka juga kadang masih sempat berebut barang.
Menurut Yudi, UPT PP Rehsos Dinsos ini hanya sebagai shelter, makanya nanti kalau para klien PMKS ada yang mulai sembuh, maka mereka akan dikembalikan lagi kepada keluarga mereka.
“Semoga nanti mereka bisa hidup normal lagi dan bahagia,” ujar Yudi.
Merawat para klien PMKS di UPT PP Rehsos Dinsos Sidoarjo ini, kata Amar, salah satu relawan disana, harus bersikap sabar. “Itu tagline kita,” kata Amar.
Petugas memang harus sabar, karena memang kondisinya sedang sakit. Sehingga perlu perawatan khusus.
Para relawan disana, dalam waktu tertentu menghadirkan petugas khusus ke sana.Misal dari Dinas Kesehatan, fakultas psikologi, dan siraman rohani dari Kemenag Sidoarjo.
Penghuni di UPT PP Rehsos Dinsos Sidoarjo menurutnya keluar masuk. Ada yang dipulangkan karena sembuh, namun ada lagi klien yang masuk.
“Bagi yang sudah sembuh dan pulang ke rumah, kami juga tetap pesan kepada keluarga agar tetap menjaga mereka,” katanya.
Menurut pendapat Amar, para klien PMKS bisa bergembira dalam lomba tujuh belasan itu, menurunya para relawan juga ikut senang dan gembira itu.
“Banyak cara untuk bisa membuat para klien menjadi gembira, kegiatan seperti ini sudah sangat berarti bagi mereka untuk bisa bersosialisasi,” katanya.
Seorang klien disana, Johar, asal Kabupaten Sidoarjo, mengaku sangat senang ikut lomba agustusan itu.
Apabila nanti sudah keluar dari PP Rehsos Dinsos Sidoarjo itu, dirinya mengatakan ingin bekerja mandiri.
“Nanti saya ingin kembali bersama keluarga,” kata pria 52 tahun, yang saat lomba agustusan itu, mengaku sempat menjadi juara I, saat ikut lomba makan kerupuk. [gat]