Kota Batu, Bhirawa
Aneka pesta kesenian bisa dinikmati warga Kota Batu dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-23. Kamis (17/10) malam, warga bisa hadir menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit, di Balai Kota Among Tani. Sebelumnya, warga juga menikmati keseruan Festival Seribu Rebana Cinta Rasul yang juga digelar di balaikota.
Khusus gelar wayang kulit, Penkot Batu melalui Dinas Pariwisat (Disparta) sengaja menggelarnya untuk warga pada malam hari pasca peringatan HUT Kota Batu, Kamis (17/10). ”Pada peringatan Hari Jadi Kota Batu Ke-23 Tahun 2024 ini, cerita wayang kulit menampilkab lakon ‘Arjuna Wiwaha,” ujar Aries Agung Paewai.
Adapun dalang dalam gelar wayang kulit kali ini adalah Ki Purbo Asmoro. Pada Kamis malam mulai pukul 18.00 WIB, warga sudah mulai berduyun ke Balaikota Among Tani untuk mengikuti alur cerita Arjina Wisaha.
Selama berlangsungnya gelar wayang kulit, warga juga akan dihibur bintang tamu Cak Yudo Cs dan Lala Atila. Selain itu semua warga juga mendapatkan kesempatan memperoleh berbagai hadiah dan doorprize menarik.
Sehari sebelumnya (16/10), warga juga telah mendapatkan sajian hiburan seni Festival Seribu Rebana Cinta Rasul. Pesta seni yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Dindil) Kota Batu digelar dengan tujuan membangun pondasi tumbuh kembang dan masa depan anak.
Selain Festival Seribu Rebana, dihari yang sama pemkot juga menggelar Khotmil Quranl di Halaman Balai Kota Among Tani. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-23 Kota Batu yang diikuti oleh 1000 siswa SD, 500 siswa SMP, dan 305 siswa SMA se-Kota Batu.
Pj walikota mengatakan bahwa tahun 2025 menjadi fokus Pemerintah Kota dalam peningkatan kualitas infrastruktur guna menunjang kualitas belajar siswa di Kota Batu.
“Dengan fokus utama pada peningkatan infrastruktur sekolah di tahun 2025, kami optimistis kualitas pendidikan di Kota Batu akan semakin meningkat,” ungkap Aries AP.
Melalui acara ini diharapkan seluruh siswa akan memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Selain itu diharapkan juga lahirnya generasi muda yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pj Walikota juga memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala Sekolah di Kota Batu yang telah mengajarkan dan mendekatkan ilmu agama kepada anak-anak. Menurutnya, apabila anak-anak dekat dengan agama maka akan terbangun pondasi yang kuat dalam meniti masa depan. Pendidikan agama merupakan pondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan pondasi agama yang kuat, diharapkan anak – anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, dan memiliki kepekaan sosial spiritual yang tinggi,” tandas Aries AP. [nas.fen]
