Tradisi penyambutan Pangdam V/Brawijaya yang baru, Mayjen TNI Rudy Saladin di Makodam V/Brawijaya, Jumat (23/8). foto : abednego/Bhirawa.
Tradisi Lepas Sambut Pangdam V/Brawijaya
Surabaya, Bhirawa
Tongkat kepemimpinan Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya resmi berganti dari Mayjen TNI Rafael Granada Baay kepada Mayjen TNI Rudy Saladin. Ini ditandai dengan tradisi penyambutan Pangdam V/Brawijaya di Makodam V/Brawijaya pada Jumat (23/8).
Mengawali tugas sebagai Pangdam V/Brawijaya yang baru, Rudy menekankan pada dua event besar di Jawa Timur. Yaitu, Jatim menjadi ruan rumah HUT TNI yang akan dihadiri Presiden RI. Kemduian gelaran pesta demokrasi Pilkada serentak 2024.
“Dua event besar ini perlu perhatian ekstra, termasuk kesiapan moril dan fisik kita. Perlu menjadi perhatian, Netralitas TNI harus kita junjung tinggi. Pedomani petunjuk dan arahan dalam menghadapi pesta demokrasi,” tegas Mayjen TNI Rudy Saladin saat memimpin apel perdana.
Alumnus Akmil 1997 ini berharap dukungan dan kerja sama dari seluruh prajurit dan jajaran Kodam V/Brawijaya. Sehingga apa yang sudah dicapai Mayjen TNI Rafael Granada Baay bisa diteruskan dan memaksimalkan apa yang sudah ada.
“Sebagai pejabat baru, kami mohon support dari semua jajaran dan senior kami Pak Rafael. Saya menyadari tidak akan bisa memimpin ini sendiri, sehingga harus selalu bersinergi, solid, saling mengingatkan dan bekerja sama dengan penuh rasa bangga,” pintanya.
Sementara itu, Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang saat ini menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta, menyerahkan seluruh personel TNI dan ASN di lingkup Kodam V/Brawijaya kepada Pangdam baru Mayjen TNI Rudy Saladin. Pihaknya yakin dengan pengalaman yang banyak, Mayjen TNI Rudy Saladin bisa memimpin Kodam V/Brawijaya dengan lebih baik lagi.
“Dalam kesempatan ini saya menyerahkan personel dan materil satuan Kodam V/Brawijaya yang ada pada tanggung jawab saya sebelumnya, kepada Mayjen TNI Rudy Saladin. Dengan jumlah personel Militer 28.335 dan ASN berjumlah 2.409 orang,” kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan prajuti dan PNS Kodam V/Brawijaya yang selama ini mendukung tugasnya. Sehingga kondisi keamanan di wilayah Jawa Timur selalu dalam keadaan kondusif.
“Sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan serta kesalahan saya sekeluarga, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih atas dukungannya selama ini,” pungkasnya.
Diketahui, Mayjen TNI Rudy Saladin sebelum menjabat Pangdam V/Brawijaya, merupakan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg). Rudy juga merupakan ajudan Presiden Jokowi sejak 2019 hingga 2021. (bed.hel).
