Dindik Jatim, Bhirawa
Jelang giat Ajang Talenta tahun 2025, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Paewai instruksikan penguatan koordinasi dan jejaring antar pihak guna menyukseskan jaring prestasi murid ini. Ajang Talenta 2025 akan dibuka pada 21 April mendatang.
Dikatakan Aries, Ajang Talenta Tahun 2025 merupakan ajang bergengsi yang bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan potensi bakat serta minat para murid di Jawa Timur dalam berbagai bidang ilmu, sains, seni, olahraga dan berbagai kompetensi kejuruan. Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi murid untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menginspirasi generasi muda lainnya.
“Kita harapkan melalui ajang ini bibit bibit unggul murid berprestasi kita temukan. Ajang ini juga menjadi acuan murid kita untuk berkompetisi dengan sehat dan ketat,”ujar Aries usai Rapat yang berlangsung di Gedung Sabha Nugraha Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini dihadiri oleh seluruh kepala bidang, Kepala Cabang Dinas, dan Kepala UPT di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Senin (14/4).
Dalam rapat tersebut, Aries menekankan pentingnya persiapan yang matang dan terkoordinir dengan baik dari seluruh pihak yang terlibat. Ia mengingatkan kesuksesan Ajang Talenta Tahun Siswa Jawa Timur 2025 akan mencerminkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
“Ajang Talenta ini adalah panggung bagi murid kita untuk bersinar. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan acara ini dengan sebaik mungkin. Koordinasi dan jejaring yang kuat antar semua pihak sangat penting untuk memastikan acara ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Jawa Timur termasuk Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur,” ujar Aries Agung Paewai.
Disebutkan Aries, Ajang Talenta Tahun 2025 akan mempertandingkan delapan cabang seleksi disesuaikan dengan jenjang yang dilaksanakan sampai ditingkat Nasional. Diantaranya Lomba Kompetensi Siswa (LKS);Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N), Lomba Apresiasi dan Kreasi Seni (LABI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan Gala Siswa Indonesia (GSI).
Secara detail, Aries memaparkan seleksi tingkat Provinsi akan dilaksanakan secara luring (offline) dan daring (online), sementara seleksi tingkat nasional akan dilaksanakan secara daring (online). Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para murid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi.
Lebih lanjut, Aries memberikan arahan kepada para Kepala Cabang Dinas untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan sekolah-sekolah di wilayah masing-masing dan juga Kabupaten dan Kota karena yang mengikuti ajang ini bukan hanya murid SMA, SMK dan SLB wilayah Provinsi tapi juga Murdi SD, SMP yang menjadi kewenangan Kabupaten dan Kota. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi yang efektif kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai Ajang Talenta Tahun 2025.
“Para kacabdin harus menjadi ujung tombak dalam memastikan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah di wilayahnya. Sosialisasi yang efektif adalah kunci untuk menjangkau semua siswa yang memiliki potensi,” tegasnya. [ina.wwn]