Sulap Jatim Jadi Gudang Atlet Nasional
Surabaya, Bhirawa
Masyarakat olah raga Jawa Timur memberikan apresinya pada Khofifah Indar Parawansa . Gubernur Jawa Timur 2019-2024 ini menerima kanvas yang ditandatangani sejumlah atlet dan tokoh olah raga sebagai Ibu’e Olahraga Jawa Timur dari Forum Insan Olahraga Jawa Timur di GOR Basket Kertajaya Surabaya, Minggu (25/8).
Penghargaan ini sengaja dipersembahkan oleh para insan olahraga Jawa Timur sebagai bentuk terima kasih atas dedikasi, sumbangsih dan dukungan Khofifah yang luar biasa untuk perkembangan olah raga di Jawa Timur.
Penghargaan ini diserahkan secara simbolis pada Khofifah dalam bentuk kanvas yang sudah ditandatangani 72 anggota Forum Insan Olahraga Jawa Timur.
Mereka adalah jajaran pengurus Forum Insan Olahraga Jawa Timur, hingga perwakilan masing-masing cabor diantaranya selam, silat, sepak bola, gate ball, sepak takraw, sambo, kempo, arung jeram, squash, jujitsu dan lain-lain.
Selain diwarnai bubuhan tanda tangan dari seluruh insan olahraga Jatim. Di kanvas tersebut juga tertulis kata “Lanjutkan!”. Yang menjadi suara harapan para insan olahraga Jatim agar Khofifah kembali memimpin Jawa Timur.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa yang telah membangun dan membudayakan Olahraga bagi masyarakat. Diantaranya melalui Program Jatim Seger dan peningkatan kualitas sarana prasarana olahraga,” kata Ketua Panitia, Mirza Muttaqien.
Dikatakannya berkat gerakan Jatim Seger, antusiasme masyarakat untuk berolahraga terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Cabang Olahraga Prestasi dibawah KONI maupun Olahraga Rekreasi masyarakat dibawah KORMI.
“Terbukti, banyak atlet jawa Tmur yang berhasil meraih prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional, tak salah jika selama ini Jawa Timur mendapat julukan sebagai ‘Gudangnya Atlet Nasional’,” ujarnya.
Demikian juga dengan Olahraga Rekreasi Masyarakat, jumlah Induk Organisasi Olahraga (INORGA) yang bergabung dengan KORMI Jawa Timur terus bertambah. Hal ini membuktikan bahwa di era modern masyarakat masih gemar memainkan olahraga tradisional yang merupakan warisan bangsa.
Usai menerima penghargaan, Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh insan olarhaga Jawa Timur. Dikatakannya bahwa olahraga menjadi kebanggaan Jawa Timur karena telah menuai banyak sekali prestasi. Mulai dari tingkat regional, nasional, hingga internasional.
“Salam olahraga! Penghargaan ini sungguh luar biasa bagi saya dan semoga semakin meningkatkan semangat bersama untuk terus memajukan olahraga di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” kata Khofifah.
“Melihat sektor olahraga di Jatim begitu berkembang dan membuahkan banyak prestasi tentunya ini sebuah kebanggaan bagi kita bersama. Bahwa Jawa Timur memang Gudangnya Atlet, Gudangnya Prestasi Olahraga,” imbuhnya.
Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini juga menegaskan bahwa Jatim Seger sengaja ia inisiasi untuk membentuk kebiasaan masyarakat Jawa Timur yang seneng gerak, suka berolahraga. Sebab di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.
“Sehat menjadi investasi terbaik bagi sebuah negara. Ketika masyarakatnya sehat, maka sektor yang lain juga akan mengikuti berkembang dengan baik,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Khofifah pun kemudian melecut semangat seluruh insan olahraga Jawa Timur. Ia mendorong agar mereka terus mengembangkan kemampuan, dan meraih prestasi setinggi-tingginya, sebanyak-banyaknya.
“Terus berlatih, kembangkan kemampuan terbaik kalian semua, raih prestasi setinggi-tingginya. Salam olahraga, Jawa Timur Jaya Luar Biasa,” pungkas Khofifah.
Tak hanya penyerahan penghargaan, dalam kesempatan ini Insan Olah Raga Jawa Timur pada hari ini turut melakukan perayaan Agustusan. Dimulai dengan Laga Persahabatan Bola Basket antar Club Pelajar.
Meski masih pelajar SMA, prestasi mereka luar biasa. Pasalnya beberapa dari mereka merupakan atlet PON Jawa Timur bahkan ada yang terpilih oleh DBL untuk ke Amerika.
Di samping itu, pada setiap kegiatan Olahraga Supporter mempunyai peranan penting, untuk itu juga digelar lomba yel yel dan koreografi antar supporter. Serta juga ada apresiasi kepada patriot-patriot Olahraga Jawa Timur. [gat]
