Gresik,Bhirawa.
Bakal Calon Bupati (Bacabup) M Syahrul Munir, terus lakukan turba ke beberapa tempat di Gresik. Kali ini kunjungan di lakukan di Pulau Bawean dengan mendatanggi pasar untuk belanja dan menyerap aspirasi. Dapat aspirasi serius dari masyarakat, juga di sambati warga pelayanan kesehatan dan jalan gelap.
Kunjungan dilakukan di pasar tradisional pedalaman di kecamatan Sangkapura, politisi muda dari PKB ini. Dapat keluhan dari para emak-emak ( ibu – Ibu ), juga para bapak. Mereka berharap pelayanan kesehatan di perhatikan serius, penerangan jalan bisa segera ada.
“Jika malam tiba, jalan gelap aktifitas jadi terhambat harus mengunakan penerangan sendiri. Dampaknya juga, jika ada yang sakit berobat ke ( RSUD) Umar Ma’sud di Pulau Bawean, di jalan harus ekstra hati-hati.”Ujar Rasyid (35) pedagang di pasar.
Selain itu, untuk RS pelayanan kesehatan di Pulau Bawean agar lebih mendapat atensi khusus. Meskipun ada rumah sakit umum daerah (RSUD) Umar Ma’sud, tetapi tenaga medis khususnya dokter spesialis maupun sarana penunjang untuk pelayanan masih kurang. Sehingga, masih banyak pasien yang harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina di kota Gresik.
“Waktu tempuh ke kota Gresik, butuh waktu berjam-jam karena harus naik kapal menyebarang lautan. “Imbuhnya.
Sementara Bacabup M Syahrul Munir mengatakan, bahwa aspirasi dari masyarakat sudah tertuang dalam salah satu program dari visi misi Gresik Mentas (Menunju Tuntas). yang ditawarkan ke masyarakat, yaitu infrastruktur jalan yang bagus bebas dari gelap ketika malam hari.
“Dari berkeliling jalan lingkar Pulau Bawean di malam hari, pemasangan PJU belum merata sehingga masih gelap. Terkait pelayanan kesehatan. Telah melihat langsung masyarakat di Pulau Bawean yang menjadi pasien RSUD Umar Mas’ud, harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina di kota Gresik. Karena tenaga medis dan peralatannya kurang disana, nanti segera harus ada solusi cepat.”ungkapnya.
Untuk pedagang tradisional merupakan sentra ekonomi, kedepan akan di upayakan untuk menetap. Tidak berpindah-pindah, ketika hari agak siang berpindah ke Pasar Tradisional Sangkapura untuk menjual dagangannya. “Perlu solusi dan inovasi baru, sehingga pedagang dan pembeli jadi stabil,” katanya.
Di tambahkan Syahrul Munir, seluruh unek-unek yang di sampaikan masyarakat. Jika terpilih jadi bupati, nanti segera bisa terealisasi. Yang penting ada tekat dan serius dari pemerintah untuk fokus, dalam mengurusi masyarakat semua pasti bisa dan mentas. [kim.wwn]
