25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Masuk Kategori Pendidikan Terbaik, Dikbud Sidoarjo Meraih Penghargaan Nasional 2025


Sidoarjo, Bhirawa
Standart pelayanan minimal (SPM) yang diterapkan oleh Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo selama ini, meraih penghargaan Nasional pada tahun 2025.

Skor indek SPM yang diraih oleh Dikbud Kabupaten Sidoarjo sebesar 86.65 atau kategori tuntas madya. Sehingga masuk dalam kategori pendidikan terbaik.

Piala dan piagam penghargaan diterima oleh Kepala Dikbud Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd, dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti, Senin (26/5) akhir pekan lalu, di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikdasmen, Jakarta.

“Semoga dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo terus berkembang menjadi lebih baik,” komentar Dr Tirto Adi, saat dihubungi Minggu (1/6) kemarin.

Tirto Adi memaparkan sejumlah indikator utama SPM yang selama ini telah dijalankan oleh Dikbud Sidoarjo, diantaranya meliputi angka partisipasi sekolah (APS), kompetensi literasi, kompetensi numerasi, proporsi satuan PAUD yang terakreditasi.

Kemudian, juga pertumbuhan pendidikan PAUD, iklim keamanan lingkungan sekolah, iklim kebhinekaan dan iklim inklusifitas.

Menurut Tirto, 8 indikator penilaian utama tersebut selama ini dijalankan oleh Dikbud Kabupaten Sidoarjo untuk menyusun perencanaan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.

Tirto mengaku bangga angka partisipasi sekolah di Kabupaten Sidoarjo tiap tahun terus naik. Misalnya APS pada usia 5-6 tahun, pada tahun 2025 ini mencapai 83.04%.

Sedangkan APS pada usia 7-15 tahun, pada tahun 2025 ini sebesar 99.84%, naik dibanding tahun 2024 lalu yang sebesar 99.67%.

Berita Terkait :  Inspektorat Sidoarjo akan Usulkan 10 Kandidat Desa Anti Korupsi

Kompetensi literasi di Sidoarjo juga terus naik. Kompetensi ini mengukur kemampuan dalam membaca dan memahami teks.

Untuk jenjang SD, pada tahun 2025 ini sebesar 91.21%. Untuk jenjang SMP ada kenaikan yang significant. Pada tahun 2024 sebesar 90.15%, sedangkan tahun 2025 menjadi 93.71%.

Kompetensi Numerasi SD dan SMP juga mengalami peningkatan significant. Pada jenjang SD tahun 2025 sebesar 89.87%, sedangkan pada tahun 2024 sebesar 87.01%.

Pada jenjang SMP, tahun 2025 ini sebesar 90.43% sementara pada tahun 2024 lalu sebesar 86.62%.

“Kompetensi numerasi ini kemampuan berhitung dan memahami konsep matematika,” kata Tirto, yang mengawali karier sebagai seorang guru SMPN itu.

Lima indikator utama SPM lainnya, yang diterapkan oleh Dikud Sidoarjo, lanjut Tirto juga mengalami peningkatan yang significant. Seperti indikator proporsi satuan PAUD, pertumbuhan pendidik PAUD, iklim keamanan, iklim kebhinekaan dan iklim inkluisivitas.

Dikatakan Tirto setelah menerima penghargaan tersebut, hal yang tidak kalah beratnya adalah upaya dalam mempertahankan prestasi yang telah diraih tersebut.

“Kita harus bisa meningkatkan terus, jangan sampai nilainya menjadi turun,” pungkasnya. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru