Kab Malang, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang belum bisa mengumumkan ke publik hasil tes kesehatan kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, yakni HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (SaLaf) dan H Gunawan-H Umar Usman (Gus).
Sebelumnya sudah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Meski, sudah menerima hasil tes kesehatan kedua Paslon tersebut, namun hingga sekarang KPU setempat belum bisa diumumkan
Komisioner KPU Kabupaten Malang Mahaendra Pramudya Mahardika, mengatakan, hasil tes kesehatan pada Paslon Bupati Malang belum diumumkan, karena masih dilakukan penelitian dan baru akan diumumkan ke publik pada 13 September. Karena dalam pengumuman itu terkait apakah layak atau tidak layak maju menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang. “Kami juga melakukan penelitian administrasi dan akan disampaikan ke Liaison Officer (LO) untuk dapat dilakukan perbaikan,” ujarnya, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan, tes kesehatan tersebut meliputi tes rohani dan Jasmani, yang mereka jalani di RSSA Kota Malang ini, berlangsung sejak tanggal 29 Agustus-2 September 2024. Sedangkan untuk Paslon SaLaf, keduanya sudah diperiksa pada tanggal 29-30 Agustus 2024.
Sedangkan untuk Paslon Gus sudah diperiksa pada tanggal 30 Agustus-2 September 2024. Mereka diperiksa oleh tim tenaga kesehatan dari RSSA yang dibentuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada kedua Paslon Bupati Malang tersebut. Dan apabila ada salah satu calon tidak memenuhi syarat, artinya ditemukan terindikasi mengkonsumsi narkotika atau punya penyakit kronis, maka mereka tidak bisa melanjutkan untuk maju di Pilbup Malang.
“Kami pun tidak berandai-andai dulu, dan dilihat nanti saja. Karena proses masih berjalan, kita belum tau hasilnya. Dan nanti jika sudah tahu hasilnya, maka akan kami sampaikan kepada LO Paslon. Sehingga saat ini dirinya harus menunggu hasil terlebih dahulu,” papar Mahaendra.
Dalam kesempatan itu, dia juga menambahkan, dari pengalaman Pilkada 2020 lalu, saat tes kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon), tidak ada Bapaslon yang dinyatakan tidak lolos yang gagal dalam tes kesehatan. Sehingga jangan terburu-buru dan jangan berandai-andai mengambil kesimpulan. Karena jika mengacu di Pilkada 2020, tidak ada yang dinyatakan tidak lolos oleh KPU, hal itu sudah sesuai mekanisme dan ada prosesnya. “Kami berharap agar hasil tes kesehatan kedua Paslon Bupati Malang tersebut lolos dalam tes kesehatannya,” pungkasnya. [cyn.wwn]