30 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Masalah PTT-PPPK, Pansus Tolak Libatkan Mantan Wali Kota Probolinggo

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Nasib 1.746 PTT di Kota Probolinggo yang tidak masuk database BKN rupanya menyita perhatian mantan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Ia ingin terlibat langsung dalam penyelesaian kasus tersebut namun pihak Pansus PPPK DPRD menolak, karena tidak mau menimbulkan resistensi.

Ketua Pansus Sibro Malisi menjelaskan, pihaknya tidak mau membawa persoalan gagal masuknya data base non ASN di Kota Probolinggo ini dengan melibatkan salah satu pasangan calon (Paslon). “Kami menyampaikan apresiasi kepada Habib Hadi Zainal Abidin, yang dengan terbuka, meminta agar diundang, namun sejak awal, pansus tidak ingin Mengaitkan persoalan PPPK ini ke ranah politik praktis,” terangnya, pada rabu (6/11) sore, melalui pesan whatsapp.

Menurut Sibro, sebagian warga Kota Probolinggo, saat ini sedang bersedih, dan masih berproses. Agar nasib dari 1.746 PTT yang tidak masuk data base tersebut, bisa terselamatkan dari proses Alih Daya. “Akan kami pertimbangkan, setelah Pilkada 2024 jika memang perlu kami butuhkan keterangannya,” kata Sibro

Sebelumnya, muncul pernyataan Mantan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, yang menyatakan dirinya bersedia diundang di dalam sidang pansus, terkait kasus nasib 1.746 PTT di Kota Probolinggo melalui akun Instagram resmi miliknya.

“Ijinkan saya menanggapi beberapa hal, yang saat ini sedang trending, dan banyak isu diluar sana, yang seakan akan menggiring opini tentang saya, padahal isu tentang saya itu benar adanya,” ucap Habib dalam pernyataannya di akun instagram @handaledukasi.

Berita Terkait :  Gandeng Kejaksaan, Kawal Proyek Strategis Pemkot Madiun

“Saya paham, dengan kekhawatiran rekan – rekan PTT saat ini, saya mengerti kalian semua, marah, kecewa, bahkan ada yang berputus asa, tentang ketidakpastian hasil PPPK Kota Probolinggo,” imbuhnya.

“Tapi ketahui, selama saya menjabat, saya sangat memperjuangkan rekan – rekan semuanya, maka dari itu, saya mengharapkan kepada yang terhormat, Pansus untuk berkenan menghadirkan saya dalam sidang bersama kasus PPPK Kota Probolinggo, karena ini menyangkut nasib orang banyak, saya ingin persoalan ini segera selesai dan jelas, sehingga teman – teman PTT di Kota Probolinggo paham, dengan apa yang mereka hadapi,” tandasnya pada video berdurasi 2 menit 7 detik yang diunggahnya. [fir.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img