DPRD Surabaya, Bhirawa.
Menjelang bulan Ramadan di kota Surabaya, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) makin marak. Hal tersebut membuat Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin makin prihatin.
”Dari Polsek sudah melakukan operasi keliling wilayahnya dan kita patut apresiasi. Akan tetapi dengan makin maraknya ini (Curanmor) akhirnya ada juga kuwalahan yang terjadi di beberapa titik rawan curanmor,” jelasnya kepada wartawan Selasa (11/2/2025).
Untuk itu Tubagus Lukman Amin yang juga anggota Komisi A DPRD kota Surabaya meminta Satpol PP untuk ikut berpartisipasi membantu pihak kepolisian melakukan operasi keliling.
”Terutama menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, karena dalam bulan ini rawan-rawannya dan setiap tahun pasti seperti itu banyak terjadi Curanmor,” kata Tubagus Lukman Amin.
Ia juga menjelaskan kalau masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja yaitu Kepolisian. Akan tetapi diperlukan juga peran aktif Satpol PP membantu dengan melakukan operasi keliling.
”Sangat diperlukan sekali operasi keliling Satpol PP, hal itu merupakan sedikit solusi dalam mencegah tindakan Curanmor,” tambahnya.
Terkait adanya closed circuit television (CCTV) yang banyak dipasang di jalan maupun di perkampungan menurut Tubagus Lukman Amin tak membuat gentar para pelaku Curanmor.
”Dengan makin maraknya Curanmor, pelaku Curanmor mengabaikan adanya CCTV. Mereka semakin nekat dan semakin berani, begitu ada kesempatan langsung disikat,” ujarnya.
Selain dengan operasi keliling oleh Satpol PP dan Kepolisian, Tubagus Lukman Amin juga mengimbau kepada warga di perkampungan atau perumahan, RT dan RW turut berpartisipasi aktif melakukan ronda dan jaga di wilayah masing-masing.
”Yang utama kita minta Satpol PP bisa turut membantu menjaga keamanan setidaknya ada partisipasi aktif dari Pemkot Surabaya untuk menjaga keamanan kota Surabaya dan menekan seminim mungkin tindak pidana Curanmor,” tegasnya. [dre.hel]