25 C
Sidoarjo
Monday, July 8, 2024
spot_img

Manfaatkan Pemasaran Digital, Mahasiswa Untag Surabaya Dorong Masyarakat Menabung Sampah

Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya Almira Amadea saat menunjukkan materi promosi digitalnya.

Surabaya, Bhirawa.
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkolaborasi dengan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) melaksanakan program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Magang MBKM). Melalui program magang ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan magang di BSIS untuk belajar terkait budaya kerja, manajemen organisasi BSIS dan sekaligus berkontribusi sesuai latar belakang keilmuan.

Selama 4 bulan yakni dari Februari hingga Juni 2024, Almira Amadea mahasiswi semester 6 Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya berkesempatan magang MBKM BSIS. Saat bertemu Bhirawa, Almira menuturkan bahwa ia bertugas melakukan promosi pemasaran digital. Ia membuat konten yang menarik beserta konsep yang kreatif yang diposting di akun medsos Instagram @banksampahinduksurabaya dan Tiktok @banksampahinduksby.
Pemasaran digital yang dilakukan melalui medsos dengan membuat ide konten yang menarik beserta konsep yang di posting di akun medsos Instagram @banksampahinduksurabaya dan Tiktok @banksampahinduksby dibuat secara menarik agar dapat mencapai target yang telah ditentukan dan dapat diketahui oleh banyak orang mengenai konten yang dibuat tersebut. Dari konsep yang dibuat selanjutnya melakukan proses pembuatan konten, kemudian lanjut ke proses editing video. Setelah konten selesai melalui proses editing, selanjutnya akan diperiksa dan direvisi apabila perlu oleh pembimbing magang yaitu Rizanah Hasna Yusuf.

Beberapa konten pemasaran yang terdapat di medsos baik Instagram maupun Tiktok Bank Sampah Induk Surabaya yaitu konten promosi mengenai kenaikan harga jual – beli Minyak Jelantah Selama Bulan Ramadan, yang dapat menarik nasabah untuk menyetorkan minyaknya.

Berita Terkait :  Tingkat Pendidikan di Kota Blitar

“Beberapa konten yang dibuat oleh Almira dan teman – teman magang lainnya berhasil menjangkau dan diketahui banyak orang dengan adanya Bank Sampah Induk Surabaya melalui medsos, sehingga banyak nasabah baru yang ingin menyetorkan sampahnya ke Bank Sampah Induk Surabaya,” ujar Rizanah Hasna Yusuf Selaku Pembimbing Pihak Bank Sampah Induk Surabaya.

Selama mengikuti Magang MBKM, Almira mendapatkan bimbingan dari dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agusus 1945 Surabaya, yakni Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A.

Tantangan yang dihadapi dalam promosi pemasaran digital di BSIS yaitu tidak semua orang atau masyarakat mengetahui informasi pemasaran yang dilakukan secara digital, terutama bagi para orang-orang yang masih mengalami gaptek. Pelajaran serta pengalaman yang diperoleh yaitu dapat memperoleh target yang dicapai dalam melakukan promosi pemasaran digital, serta dapat dijadikan sebagai sebuah acuan bahwa melakukan sosialisasi pemasaran mengenai lingkungan terutama pada sampah yang secara digital dengan cara membuat ide-ide konten yang menarik agar dapat menambah target nasabah baru. Dengan adanya program magang MBKM yang diselenggarakan oleh kampus, terutama Prodi Ilmu Komunikasi. Mahasiswa dapat menambah pengalaman beserta bekal pengetahuan pada dunia kerja yang akan mendatang, serta menciptakan mahasiswa yang lebih kreatif. (why.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru