27 C
Sidoarjo
Monday, March 10, 2025
spot_img

Maksimalkan Potensi Desa, Berikan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Malang


Kab Malang, Bhirawa
Bupati Malang Terpilih HM Sanusi akan memaksimalkan program Sambang Desa Gotong Royong Mbangun Desa. Hal ini dilakukan untuk memastikan potensi-potensi yang dimiliki desa bisa dikembangkan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat .

Dengan adanya Sambang Desa itu, maka akan diketahui sumber alam yang bisa dieksplorasi untuk menghasilkan pendapatan desa. Sedangkan sudah ada beberapa desa di wilayah Kabupaten Malang sudah menjadi desa mandiri.

“Sebab, desa-desa itu mengelola sumber alam yang dimiliki, sehingga menghasilkan pendapatan yang berdampak pada kesejahteraan warganya, dan tingkat pertumbuhan ekonomi desa semakin tinggi,” terang HM Sanusi saat melangsungkan Sambang Desa di Desa Ngabab , Kecamatan Pujon , Rabu (12/2).

Kabupaten Malang merupakan salah satu di Jawa Timur (Jatim) yang memiliki wilayah yang cukup luas, jika dibandingkan daerah lainnya di Jatim. Karena kabupaten tersebut membawahi 378 desa dan 12 kelurahan dan terdapat 33 kecamatan.

Selain memiliki luas wilayah, Kabupaten Malang juga memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, hutan, tambang, laut, dan wisata alam. Sehingga jika dikelola dengan maksimal, maka akan memberikan kesejahteraan masyarakat kabupaten setempat.

Sambang Desa ke Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, kemarin dilakukan Sanusi karena petani desa setempat sukses dalam menanam bawang merah dengan system tumpeng sari dengan cabai merah. Sehingga dengan suksesnya para petani tersebut, tentunya telah memberikan kesejahteraan para petani bawang merah.

Berita Terkait :  Gelar Karya dan Presentasi P5 Siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya Diapresiasi

“Kami mengapresiasi kepada petani bawang merah yang tergabung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur Desa Ngabab, Kecamatan Pujon,” ucap Bupati Malang Terpilih HM Sanusi, Rabu (12/2), kepada wartawan.

Dikatakan, penanaman bawang merah dengan sistem tumpang sari dengan cabai merah ini, merupakan satu langkah dalam mendukung program ketahanan pangan bagi masyarakat. Sehingga dengan inovasi dalam penanaman bawang merah dengan system tumpeng sari, telah menhasilkan dua keuntungan dalam hasil panennya.

Sedangkan wilayah Malang Barat, khususnya di Kecamatan Pujon merupakan sentra lahan pertanian sayuran. Dan untuk wilayah Kecamatan Ngantang selain sebagai sentra tanaman sayuran, juga sentra penghasil durian, dan untuk di wilayah Kecamatan Kasembon sebagai sentra pertanian padi serta buah-buahan.

“Inovasi tanaman bawang merah dengan sitem tumpeng sari dengan cabai merah sangat tepat, sehingga tanaman bawang tersebut cukup memberikan hasil siginikan. Meski, petani bawang merah sukses berinovasi, namun masih ada keluhan terkait harga pupuk dan ketersediaan pupuk,” jelas Sanusi.

Untuk itu, lanjut dia, dirinya meminta Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DPTPHP) Kabuoaten Malang agar bisa mengatasi keluhan petani, yang pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat mendukung program pertanian, bahkan menjadikan pertanian sebagai program prioritas utama.

Sedangkan di Kabupaten Malang ini telah memiliki banyak potensi yang tidak hanya pertanian saja, namun juga Perkebunan. Seperti di wilayah Kecamatan Dau ada beberapa desa sebagai sentra tanaman jeruk, dan juga di wilayah Kecamatan Jabung juga banyak petani menanam jeruk, dan di wilayah Kecamatan Poncokusumo, tidak hanya sebagai sentra tanaman sayuran, namun juga sentra tanaman apek dan jeruk.

Berita Terkait :  Pembangunan PBM, Pedagang dan Pemerintah Harus Satu Visi

“Potensi yang dimiliki masing-masing desa, nantinya akan memberikan kesejahteraan petani dan masyarakat. Dan belum lagi potensi wisata desa yang mulai tumbuh berkembang, dan ini pun nantinya akan meningkatkan perekonomian desa, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar desa,” tandas Sanusi, yang akan dilantik sebagai Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib, pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Jakarta. [cyn.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru