Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, I Made Saswa saat magang MBKM di JTV Surabaya.
Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, I Made Saswa mengaku beruntung memiliki kesempatan mengikuti magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di sebuah perusahaan broadcasting swasta di Surabaya yaitu JTV Surabaya. Dalam program magang MBKM selama empat bulan (Februari – Juni 2024), I Made Saswa didampingi oleh dosen pembimbing Nara Garini Ayunigrum.
“Dalam magang MBKM kali ini saya mendapatkan kesempatan sebagai asisten produser untuk bapak Arif Rahman. Beliau merupakan produser dengan acara yang cukup banyak, seperti program acara reguler yaitu kuis tul jenak, dan beberapa program acara tappingan lainnya seperti sahur bareng gus Miftah, gebyar hatari, jatim jos, Solusi sehat, serta ruang karir,” jelas I Made pada Bhirawa.
Menurut Made Saswa, sebagai asisten produser atau yang biasa dikenal sebagai aspro, dirinya mendapatkan banyak ilmu.
“Dari bagaimana meningkatkan kreatifitas saya dalam membuat tema, mencari gimmick serta games yang akan dipakai sewaktu tapping, tidak hanya itu, saya juga dapat belajar bagaimana cara membuat naskah rundown untuk mengatur jalannya acara agar tidak melebih waktu yang sudah ditentukan,” jelas Made Saswa lagi.
Selama magang, mahasiswa bidang peminatan broadcasting ini juga ikut serta untuk membantu produser lainnya dalam melakukan tapping program sebuah acara seperti Ampun DJ.
“Saya berkesempatan untuk mengetahui bagaimana situasi di ruangan sub kontrol saat proses tapping program. Disini saya belajar untuk bagaimana memonitor jalannya sebuah tapping program,” jelas I Made Saswa dengan wajah berbinar.
Lebih lanjut menurut I Made Saswa, selama magang MBKM di JTV Surabaya dirinya dapat mengetahui bagaimana cara memproduksi sebuah acara yang akan disiarkan melalui televisi.
“Dari pra produksi, pasca produksi, hingga akhirnya menjadi sebuah tayangan yang dapat diterima oleh masyarakat. pada magang mbkm ini saya tidak hanya belajar bagaimana menjadi seorang asisten produser akan tetapi saya juga belajar menjadi floor director, audiomen, serta cameramen,” tambahnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, dosen pembimbing magang, Nara Garini Ayuningrum menjelaskan komunikasi merupakan salah satu aspek dalam kehiduapan manusia yang tidak mungkin dilewatkan. Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan berkomunkasi secara efektif menjadi semakin penting. Komunikasi memiiliki peran krusial dalam mempelajari bagaimana pesan dan informasi dikirim, diterima, dan dipahami antara individu, kelompok, dan organisasi.
Lebih lanjut menutut Nara, broadcasting sendiri merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat di era digital saat ini. “Melalui berbagai bentuk media, industri ini memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi, hiburan, dan konten – konten menarik kepada khalayak luas,” jelas Nara menutup perbincangan dengan Bhirawa. (why.hel)
