27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Magang di Satgas PPKPT Untag, Mendorong Marsyanda Berpikir Kritis dan Peduli Isu Sosial


Surabaya, Bhirawa
Menjadi bagian dari Tim Sosial Media Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah salah satu pengalaman paling bermakna dalam perjalanan perkuliahan Marsyanda Dita S.

Pengalaman ini didapatkan Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya saat mengikuti kegiatan magang MBKM yang diselenggarakan kampus Merah Putih Untag Surabaya.

“Dari Magang MBKM ini saya belajar banyak hal mengenai pengelolaan media sosial. Peran ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan media sosial, tetapi juga memperkenalkan saya pada bentuk – bentuk kekerasan sesuai dengan Permendikbudristek no 55 tahun 2024, seperti kekerasan fisik, psikis, perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi dan kebijakan yang mengandung kekerasan,” jelas Marsyanda.

Selain itu, lanjut Marshanda, dirinya juga menjadi ikut terlibat dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif bagi para mahasiswa dan warga kampus.

“Sebagai anggota tim, peran saya mencakup berbagai aspek yang terkait dengan manajemen media sosial, mulai dari perencanaan konten hingga mengunggah materi ke platform online,” jelasnya lagi. Lebih lanjut menurut Marsyanda, beberapa tanggung jawab yang diberikan selama magang MBKM menciptakan konten di media sosial yang relevan dan informatif, seperti edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual, pengenalan layanan yang disediakan Satgas PPKPT dan sebagainya. 00

Berita Terkait :  Dipecat Sepihak, Dekan FK Berkirim Surat ke Rektor Unair

Tidak hanya itu tim media satgas juga memiliki ide konten untuk tanya-tanya atau QnA pada mahasiswa Univrsitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang disingkat tatag (tanya-tanya mahasiswa Untag).

“Dalam menyusun konten, kami tidak hanya berfokus pada isu yang ingin disampaikan, tetapi juga bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut agar menarik perhatian sekaligus memotivasi audiens untuk bertindak,” jelasnya lagi.

Menurut Marsyanda, salah satu momen yang paling menyenangkan selama menjalankan tugas ini adalah melihat dampak langsung dari konten yang kami buat. Misalnya, ketika kami mengadakan kampanye kesadaran melalui infografik tentang pentingnya melaporkan kasus kekerasan seksual, kami menerima banyak respons positif.

Mahasiswa merasa terbantu karena mereka tahu ke mana harus mencari bantuan jika menghadapi situasi sulit.

“Setiap konten yang saya buat bukan hanya sekadar materi visual, tetapi juga alat untuk mendorong perubahan positif di lingkungan kampus.

Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi karier saya di masa depan,” ungkap Marsyanda penuh harap.

Marsyanda percaya, bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu berpikir kritis dan peduli terhadap isu-isu sosial.

“Saya berharap Satgas PPKPT dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia serta dapat mempertahankan penghargaan seperti yang telah Satgas PPKPT Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapatkan,” pesan Marsyanda.

Berita Terkait :  Bentuk Generasi Berprestasi, Pelajar Lamongan Perkuat Kesehatan Mental

Singkatnya, jelas Marsyanda, menjadi bagian dari Tim Sosial Media Satgas PPKPT Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah pengalaman yang sangat berharga. Tidak hanya memberi keterampilan praktis, tetapi juga memperkaya pemahaman saya tentang pentingnya empati, inklusi, dan tanggung jawab sosial.

“Saya percaya bahwa melalui peran ini, saya telah berkontribusi, meskipun kecil, dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih baik,” jelas Marsyanda berharap. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru