Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Moch Ilham Mansiz yang sedang menjalani program Magang Mandiri di PT Pilarempat Consultan berkesempatan menghadiri momen penting peresmian gedung baru RSUD RT Notopuro Sidoarjo.
Kehadiran mereka bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah pengalaman berharga yang memperkaya pemahaman praktis mereka tentang dunia kerja, khususnya dalam proyek pembangunan infrastruktur publik. Peristiwa ini menjadi bukti nyata komitmen Untag Surabaya dalam memberikan pengalaman belajar yang relevan dan holistik bagi mahasiswanya.
Acara peresmian yang berjalan lancar ini menjadi ajang bagi mahasiswa Untag Surabaya untuk melihat secara langsung hasil dari sebuah proyek konstruksi berskala besar.
PT Pilarempat Consultan sendiri merupakan salah satu konsultan yang terlibat dalam pembangunan gedung baru RSUD RT Notopuro Sidoarjo. Keterlibatan mahasiswa dalam acara semacam ini memberikan mereka perspektif yang lebih luas tentang berbagai tahapan proyek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga peresmian. Mereka dapat mengamati bagaimana koordinasi antarpihak dilakukan, bagaimana standar kualitas diterapkan, serta bagaimana sebuah proyek besar dapat diselesaikan tepat waktu.
PT Pilarempat Consultan, yang menjadi tempat magang mahasiswa Untag Surabaya, merupakan salah satu konsultan ternama yang dipercaya dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan gedung baru RSUD ini. Oleh karena itu, partisipasi mahasiswa dalam acara peresmian menjadi puncak dari proses belaja.
“Kami dapat melihat secara langsung hasil akhir dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari kontraktor, konsultan, hingga pemerintah daerah. Ini adalah kesempatan emas untuk memahami kompleksitas dan skala sebuah proyek pembangunan fasilitas kesehatan yang modern dan fungsionalm,” jelas Moch Ilham Mansiz salah seorang mahasiswa Untag Surabaya yang menjalani magang.
Dalam peresmian tersebut, Ilham dan tim diajak untuk menjelajahi setiap sudut gedung baru.
“Saya dan Tim dapat mengamati secara detail desain arsitektur, tata letak ruangan, serta teknologi yang terintegrasi di dalamnya,” lanjutnya lagi. Hal tersebut jelas Ilham, memberikan pemahaman konkret tentang bagaimana spesifikasi teknis dan standar kualitas tinggi diimplementasikan dalam sebuah bangunan.
Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan pemahaman mereka tentang pentingnya kerja sama tim, etika profesional, dan tanggung jawab sosial dalam setiap proyek pembangunan. Diharapkan, pengalaman magang yang komprehensif ini akan membekali mahasiswa Untag Surabaya dengan bekal yang kuat untuk menjadi profesional yang kompeten dan berintegritas di masa depan.
Partisipasi mahasiswa dalam peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen Untag Surabaya dalam menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada pengalaman praktis. Program Magang Mandiri adalah salah satu wujud nyata dari upaya kampus untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan dinamika industri. Untag Surabaya terus berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan pasar kerja. [why]