Kota Malang, Bhirawa.
Rencana Event bertajuk ‘Madyopuro Mangano’, mendapat dukungan penuh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Pemkot Malang akang memfasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM yang terlibat.
Ia memyampaikan, Kelurahan Madyopuro sangat strategis. Karena terletak di pintu masuk Kota Malang dari jalan tol, sehingga memiliki potensi ekonomi kuat.
“Letaknya yang strategis, berpotensi menjadi tempat transit orang-orang yang keluar masuk Kota Malang dan wisatawan Gunung Bromo. Kita akan bantu kembangkan potensi yang ada,” kata Wahyu, Sabtu (8/3) kemarin
Wali Kota Malang Siap memberikan Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM yang terlibat.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung event budaya kuliner bertajuk ‘Madyopuro Mangano’. Menurutnya, even ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan potensi wisata kuliner di Madyopuro.
“Pemkot Malang mendukung program ini, akan kami dampingi dan kami fasilitasi. Termasuk sertifikasi halal bagi UMKM yang terlibat di stan-stan,” ungkapnya.
Pemerintah juga menyiapkan tenda-tenda untuk pelaksanaan event tersebut. Termasuk, koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas di lokasi acara.
Wahyu berharap, dengan terselenggaranya event tersebut mampu mendongkrak geliat UMKM, di Madyopuro.
Pihaknya bertekad mengembangkan wilayah Malang, baik di sisi utara, selatan, pusat kota, barat dan timur.
“UMKM bagian dari ekonomi kreatif. Kami mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif melalui pendampingan hingga promosi produk,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana ‘Madyopuro Mangano’, Muhammad Sholeh menyampaikan event ini digelar untuk mendongkrak UMKM. Selain itu, juga bertujuan memperkuat citra Kota Malang sebagai sentra wisata kuliner.
Warga Madyopuro, kata dia bersama stakeholder akan berusaha menjadikan Madyopuro sebagai sentra kuliner Kota Malang. “Madyopuro diharapkan menjadi pintu masuk utama Kota Malang yang benar-benar berkesan bagi masyarakat luar,” tuturnya.
Pihaknya berharap, Madyopuro menjadi destinasi wisata kuliner halal yang terintegrasi dengan konsep sport tourism.
Acara akan berlangsung pada 4-10 April 2025, bertempat di Terminal Madyopuro dan Jalan Danau Jonge.
Acara akan dikemas dengan konsep Festival Cashless yang melibatkan teknologi finansial untuk mendukung transaksi digital. Serta menggandeng Perbankan untuk memberikan edukasi keuangan bagi pengunjung.
Dalam acara tersebut, akan disajikan aneka kuliner seperti bakso Malang, rawon, sate gule dan serta makanan khas lainnya.
Selain wisata kuliner halal, pihaknya uga mengadakan berbagai perlombaan bagi pelajar dalam acara tersebut. Nanti akan ada ada pertunjukan kesenian rakyat, jeep meet up bromo tourism. [mut.fen]