Pamekasan, Bhirawa
Setelah Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, S.H, M.H, meninjau lokasi eks Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di Jalan Trunojoyo sejumlah pihak mulai membenahi lokasi yang akan diperuntukan kembali untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).
Untuk persiapkan lokasi eks PJKA ditempati para PKL, Dinas Lingkungan hidup kabupaten Pamekasan, mengerahkan sejumlah personil dan armada untuk membersihkan sampah, rumput liar dan memangkas pepohonan yang ada di lokasi tersebut.
Pantauan Harian Bhirawa di lapangan, kegiatan didukung sejumlah pedagang, diawasi langsung Kadis Lingkungan Hidup Pamekasan, Soepriyanto, Kepala Satpol PP dan Damkar Pamekasan, M. Yusuf Webiseno, Camat Pamekasan, Rahmad Suroso, dan Lurah Patemon.
“Kami mengerahkan personil dan armada angkut untuk membersihkan sampah dan memangkas dahan pohon di lokasi eks PJKA ini. Tujuannya, ketika lokasi akan ditempati PKL dalam kondisi bersih dan pemandangan terlihat indah,” kata Kadis Lingkungan Hidup Pamekasan, Soepriyanto, Selasa (23/4).
Sedangkan, Bupati Pamekasan, KH. Kholilurahman, ketika meninjau bekas Stasion PJKA di Jalan Trunojoyo pada Minggu, 20 April 2024 lalu, untuk memantau kesiapan lokasi tersebut yang akan kembali ditempati PKL setelah ditutup sementara.
“Peninjauan ini untuk mengetahui kesiapan kita, tindak lanjut atas silaturrahmi yang digagas oleh kedua kelompok pedagang. Tahapan-tahapan yang bisa dilakukan adalah mengundang mereka (pedagang, red) untuk MoU,” kata Kiayi Kholil, panggilan akrab Bupati Pamekasan.
Ia menjelaskan, pembenahan di lokasi bekas Stasion PJKA untuk menata ulang tempat berjualan para PKL agar lebih tertata rapi, indah dan bisa dijamin ketertiban di area tersebut. Misalnya, kata Bupati, pihaknya akan menegaskan atas dugaan beberapa cafe yang bergeser lebih maju ke depan dan cafe yang ditutup pada bagian belakang. [din.kt]