Situbondo, Bhirawa
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo sukses menggelar kegiatan bakti sosial atau baksos Medis Operasi Wanita (MOW) dengan melibatkan ratusan peserta Minggu (13/7). Acara baksos ini dipusatkan di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Menurut Kepala DP3APPKB Situbondo, Moh. Imam Darmaji, kegiatan baksos MOW kali ini direncanakan ada 153 orang. “Namun berdasarkan informasi hasil screening ada 4 orang yang tidak lulus kesehatannya,” tutur Imam.
Mantan Kadis Peternakan Kabupaten Situbondo itu menandaskan, saat mengikuti screening semua peserta dites kadar kesehatannya seperti tensi darah, gula darah dan dari hasil laboratoriumnya empat orang tersebut tidak memungkinkan untuk mengikuti operasi.
“Keempatnya kita tunda, nanti kalau semuanya sehat kita lanjutkan untuk ikut MOW,” tambah Imam dengan didampingi Sutomo, Kabid KBKS itu.
Masih kata Imam, kegiatan MOW dilaksanakan secara langsung satu tahun satu kali, dengar target yang sudah ditentukan oleh BKKBN Provinsi Jatim.
“Untuk peserta berasal dari semua Kecamatan se-Situbondo, tentunya harus proporsional sesuai dengan kebutuhannya. Artinya ini merata dari Kecamatan Banyuputih hingga Banyuglugur,” tambah Imam.

Mantan Staf Ahli Bupati itu melanjutkan, untuk tim medis yang dilibatkan berasal dari dokter AU (dr Yudik) yang memang ditunjuk oleh BKKBN Jatim, untuk menangani kegiatan MOW di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.
“Insya Allah kegiatan MOW kali ini bisa selesai dalam satu hari. Ini bekerjasama dengan RSAR sebagai lokasi dan obatnya,” tambah Imam.
Terakhir Imam berharap kepada semua peserta MOW agar keberhasilannya bisa terwujud 100 persen. Itu karena, tutur Imam, kegiatan ini tidak menjamin 100 persen berhasil.
“Ya harapannya kepada semua peserta untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan sehingga nanti tidak mengalami kegagalan,” pungkas mantan Camat Kendit itu. [adv.awi]


