Surabaya, Bhirawa
Semangat patriotisme mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tercatat dalam sejarah. Dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026, ribuan mahasiswa berhasil memecahkan MURI lewat karya komik bertema patriotisme berbasis kecerdasan buatan (AI).
Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho menyebut, pemecahan rektor MURID lewat komik ini diikuti sebanyak 2.413 mahasiswa baru (maba). Mereka menghasilkan komik bertema patriotisme dengan memadukan kreativitas dan teknologi.
Ia juga menambahkan kegiatan ini selaras dengan semangat catur dharma Untag, salah satunya menanamkan jiwa patriotisme. “Alhamdulillah, melalui PKKMB kali ini kita bukan hanya menyambut 3.300 mahasiswa D3-S3 dan 2.800 mahasiswa S1, tetapi juga menorehkan sejarah dengan rekor MURI. Semoga semangat ini menjadi bekal untuk melahirkan generasi emas 2045,” ujarnya, Rabu (3/9).
Sementara itu, Direktur Marketing MURI Awan Rahargo mengungkapkan jumlah partisipan yang masif membuat MURI menetapkan kegiatan ini sebagai peristiwa superlatif. “Ini adalah kegiatan terbanyak dalam sejarah pencatatan MURI. Bukan hanya melibatkan jumlah peserta yang besar, tapi juga sarat makna karena mengusung tema patriotisme,” ungkap Awan Rahargo, Direktur Marketing MURI, usai penyerahan piagam penghargaan.
Momen PKKMB Untag tahun ini juga semakin istimewa dengan hadirnya sosok Putri Indonesia, yang ternyata masih tercatat sebagai mahasiswa aktif S2 Manajemen di Untag Surabaya, yakni Firsta Yufi Amarta Putri.
Kehadiran Firsta memberi motivasi langsung kepada ribuan mahasiswa baru untuk terus berprestasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa.
Dalam paparannya, Firsta menekankan pentingnya relasi dalam pengembangan diri. “Dengan relasi yang kuat dan hubungan saling percaya yang ditumbuhkan akan memudahkan kita untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Misalnya saja dalam dunia kerja. Kalau kita punya relasi yang kuat, relasi yang banyak kita akan mudah dalam mengembangkan bisnis yang kita buat atau dalam penyerapan lapangan pekerjaan,” tandasnya.
Rekor MURI ini sekaligus menegaskan identitas Untag Surabaya sebagai “Kampus Merah Putih” yang konsisten mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kebangsaan. [ina.wwn]