Tulungagung, Bhirawa
Pembukaan pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka dan kompetitif di Pemkab Tulungagung ternyata diminati juga oleh pelamar dari luar daerah. Saat ini sudah ada satu pejabat yang bukan berasal dari Kota Marmer melakukan pendaftaran.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto, Senin (10/11), mengakui pendaftar dari luar daerah tersebut. “Ada yang mendaftar dari Mojokerto. Jabatannya kabid (kepala bidang) di organisasi tertentu,” ujarnya.
Ia tidak merinci apakah pendaftar itu berasal dari Pemkot Mojokerto atau Pemkab Mojokerto. “Pendaftar dari Mojokerto itu sudah mengklik pendaftaran, tetapi belum menyerahkan berkas kelengkapan administrasinya,” imbuhnya.
Sampai hari ketujuh pendaftaran, menurut Soeroto, sudah ada sebanyak 10 pendaftar. Mereka semua merupakan pejabat eselon III di lingkup Pemkab Tulungagung dan satu dari Mojokerto.
“Macam-macam. Ada yang jabatannya kabid dan sekretaris. Ada juga yang camat,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, saat ini tengah dibuka pendaftaran lelang jabatan eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung. Ada enam jabatan yang dilelang, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Inspektur, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial dan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.
Masa pendaftaran lelang jabatan eselon II dimulai pada tanggal 3 November 2025 lalu. Dan rencananya akan berakhir pada tanggal 17 November 2025 mendatang.
Menjawab pertanyaan, Soeroto mengungkapkan jika pendaftar dari Mojokerto memilih dua dari enam jabatan yang dilelang jabatan. “Memilih Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” bebernya sembari mengatakan setiap pelamar memang diberi kesempatan untuk memilih dua jabatan.
Soeroto selanjutnya mengakui pula jika sampai sekarang ada dua jabatan yang belum sama sekali pendaftarnya. Kedua jabatan itu adalah Direktur RSUD dr Iskak dan Kepala Dinas Kesehatan.
Menurut pria yang mantan Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung ini dikedua jabatan itu syaratnya harus berlatar belakang kesehatan. “Artinya bisa dokter atau sarjana kesehatan masyarakat,” terangnya.
Ia berharap sampai jelang masa pendaftaran berakhir semua jabatan yang ditawarkan dalam lelang jabatan banyak pendaftarnya. Minimal satu jabatan diminati tiga pendaftar.
“Sesuai harapan, insya Allah nanti pada sebelum penutupan bisa memenuhi kriteria. Minimal harus tiga pendaftar di satu jabatan. Kalau kurang nanti pengumuman pendaftarannya diperpanjang tujuh hari lagi,” pungkasnya. (wed.dre)