25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Layani Maba, UB Siapkan 85 Prodi dan Tambah Kapasitas Server UTBK


Kota Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) berkomitmen dalam peningkatan kualitas layanan penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) tahun 2026. Langkah strategis yang diambil adalah dengan mempercepat penyampaian rangkaian jadwal dan mekanisme seleksi, termasuk penambahan program studi (prodi) baru dan penguatan infrastruktur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Dr. Rosihan Asmara, S.E., M.P., memaparkan bahwa tiga jalur penerimaan utama, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)/UTBK, dan Jalur Mandiri, secara prinsip tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.

“Secara prinsip persyaratannya tidak berbeda dengan tahun lalu, namun ada beberapa perbedaan, seperti tambahan prodi baru yakni Industri Peternakan Cerdas di Fakultas Peternakan dan Sains Data di Fakultas MIPA,” ujar Rosihan.

Selain itu, ia menyoroti bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) saat ini masih belum menjadi syarat utama seleksi. “Tidak semua alumni SMA mengikuti TKA, sehingga menjadi alternatif pertimbangan tambahan nilai, namun ini masih dalam perumusan,” tandasnya.

UB telah melakukan ujicoba terbatas manajemen pengelolaan ujian sejak Oktober 2025 dan rencananya akan dilanjutkan dengan ujicoba massal pada Februari atau Maret 2026.

Sementara itu, Arif Hidayat, S. Kom, MM, Sekretaris Direktorat Administrasi Dan Layanan Akademik, menjelaskan bahwa UB siap menampung Maba 2026 dengan total 85 program studi yang terdiri dari 80 program S1, 2 prodi D4, dan 3 prodi D3. “Termasuk dua program baru yang siap dibuka adalah S1 Bio Informatika di Fakultas MIPA dan S1 Industri Peternakan Cerdas di Fapet,” imbuhnya.

Berita Terkait :  ITS Lepas 901 Rombongan Mudik Menuju 64 Daerah Tujuan

Arif menambahkan, pada jalur mandiri, UB juga membuka International Undergraduate Program (IUP), yakni kelas internasional dengan pengantar Bahasa Inggris/asing yang mewajibkan mahasiswa mengambil studi di perguruan tinggi luar negeri yang bermitra dengan UB.

Secara signifikan, untuk pelaksanaan UTBK, UB melakukan perubahan sistem dari server terpusat menjadi server di tingkat universitas. Hal ini menuntut penguatan infrastruktur. “Ada penambahan dari 5 menjadi 8 server agar dapat mengoperasikan sejumlah 1.600 Personal Computer (PC) yang disiapkan,” terang Arif.

Pihaknya menjamin bahwa lokasi ujian akan diverifikasi dan diaudit kelayakannya. Selain itu, sistem yang diterapkan dirancang untuk menekan kecurangan. “Komputer tidak akan bisa di-remote dari luar, menjamin keamanan pelaksanaan ujian,” tegasnya.

Meskipun kuota masih dalam pembahasan, perkiraan proporsi penerimaan Maba 2026 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni 20 persen SNBP, 20 persen SNBT, dan 50 persen Jalur Mandiri. “Informasi seluruh tahapan seleksi secara lengkap dapat diakses melalui laman resmi SNPMB, termasuk penjelasan rinci terkait SNBP maupun SNBT,” pungkas Arif. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru