Tulungagung, Bhirawa.
Lapas Kelas IIB Tulungagung kini tengah mempersiapkan pembelajaran online bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) setelah anggaran untuk instruktur dan pengajar yang hadir di lapas dikurangi akibat efisiensi. Pengajaran rencananya akan dilakukan melalui aplikasi YouTube.
“Dengan pengurangan anggaran untuk guru pengajar, Lapas Tulungagung akan menyiapkan inovasi lain di antaranya dengan via YouTube sehingga warga binaan pun tetap bisa menerima pengajaran pendidikan terkait keagamaan dengan baik,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto.
Diakui mantan Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan itu, efisiensi anggaran di Lapas Kelas IIB Tulungagung di antaranya menyasar anggaran untuk instruktur dan pengajar. Selain juga anggaran pembinaan dan alat tulis kantor (ATK). “Untuk pelaksanaan efisiensi anggaran kami Lapas Tulungagung mendukung arahan dan instruksi dari pemerintah pusat,” terangnya.
Ma;ruf Prasetyo selanjutnya menyatakan efisiensi anggaran di Lapas Kelas IIB Tulungagung tidak menyentuh pada anggaran makan bagi WBP. Anggaran makan WBP aman dari pemangkasan.
“Anggaran makan dari warga binaan tetap dilaksanakan seperti biasa. Tidak ada efisiensi,” paparnya.
Begitu pun dengan anggaran biaya Listrik dan CCTV. Ma’ruf Prasetyo menyebut juga tidak ada pengurangan anggaran. “Listrik dan CCTV insya Allah tidak akan tergangggu karena itu merupakan obyek vital dari setiap lapas dan rutan,” tandasnya.
Sebelumnya, sebagai pejabat baru di Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo akan melakukan beberapa terobosan kebijakan. Di antaranya terkait program satu produk ungulan di satu lapas.
“Kami melihat potensi kerajinan batu marmer. Dan kemarin sempat dari aggota Lapas Tulungagung sudah berdiskusi dengan pengrajin marmernya. Mudah-mudahan ini bisa dibawa ke Lapas Tulungagung sebagai produk unggulan,” paparnya lagi.
Ma’ruf Prasetyo juga berjanji akan melakukan pemberantasan peredaran narkoba di Lapas Tulungagung. Terlebih dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala BNN Kabupaten Tulungagung dan Kasatresnarkoba Polres Tulungagung.
“Dalam pelaksanaan bersinar, bersih dari narkoba, kami selalu berkomitemen. Tadi sudah berkoordinasi dengan Ka BNNK dan dengan Kasatresnarkoba. Insya Allah seluruh kegiatan narkoba di Lapas Tulungaung bisa kami berantas. Dan mereka terdampak dari kasus narkotika bisa dibina dengan baik,” ucapnya.
Ma’ruf Prasetyo sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung menggantikan R Budiman P Kusumah yang promosi jabatan sebagai Kabid Pembimbingan Pemasyarakatan Kanwil Kementerian dan Pemasyarakatan Kalimantan Selatan.[wed.dre]